Suartana Peringkat Enam
Atlet layar pelatnas asal Bali Komang Suartana menempati peringkat ke enam dalam kejuaraan Thailand Open Regatta Championship 2017 di Jomtien Beach Pataya City, Thailand, 21-23 April.
Layar Thailand Open
JAKARTA, NusaBali
Sedangkan sang kakak Gede Subagiasa di posisi ke-11. Atas hasil itu, Suartana dan Subagiasa merasa kecewa lantaran mereka menargetkan masuk tiga besar.
Bahkan di hari pertama, Suartana di posisi ketiga. Namun di hari kedua dan ketiga, dia tidak mampu mempertahankan prestasinya. "Di Thailand saya berada di peringkat enam. Sangat kecewa dengah hasil ini," ujar Komang Suartana, Selasa (25/4).
Di hari kedua, Komang Suartana finish di urutan 4, 5, 6 dan 5. Hari ketiga ia finish di urutan 6 dan 7. Menurut peraih medali perak SEA Games 2011 ini, ia finish di urutan itu tak lepas dari pengaruh angin. Hembusan angin mencapai 3-4 knot. Panas cuaca sekitar 38 derajat.
"Angin sangat mempengaruhi. Apalagi angin sedikit bolak balik. Selain itu, keberuntungan juga," katanya. Usai di Thailand, Komang Suartana akan mengikuti kejuaraan di Vietnam awal Juni. Dia berharap, prestasinya lebih baik dari di Thailand.
Selain Komang Suartana, atlet Bali lainnya di kelas RS One adalah Gede Subagiasa, yang berada di peringkat sebelas. "Hari pertama saya finish di luar 10 besar. Namun hari kedua finish 10 besar. Di hari ketiga, saya dapat hasil jelek lagi. Saya finish di luar urutan 10 besar," jelas Subagiasa.
Sama dengan Komang Suartana, Gede Subagiasa menilai hembusan angin tidak mendukung. Cuaca sangat tidak menguntungkan. Angin sangat kecil. Peringkat pertama di kelas itu ditempati Nathapong dari Thailand dan Navin dari Thailand.
Hasil bagus diraih atlet layar tim Indonesia Syadin di RS One putri. Dia di urutan ketiga, sedangkan atlet Pulau Dewata lainnya di kelas RSX, Gopala peringkat enam dan Oka Sulaksana di posisi kedua. *k22
JAKARTA, NusaBali
Sedangkan sang kakak Gede Subagiasa di posisi ke-11. Atas hasil itu, Suartana dan Subagiasa merasa kecewa lantaran mereka menargetkan masuk tiga besar.
Bahkan di hari pertama, Suartana di posisi ketiga. Namun di hari kedua dan ketiga, dia tidak mampu mempertahankan prestasinya. "Di Thailand saya berada di peringkat enam. Sangat kecewa dengah hasil ini," ujar Komang Suartana, Selasa (25/4).
Di hari kedua, Komang Suartana finish di urutan 4, 5, 6 dan 5. Hari ketiga ia finish di urutan 6 dan 7. Menurut peraih medali perak SEA Games 2011 ini, ia finish di urutan itu tak lepas dari pengaruh angin. Hembusan angin mencapai 3-4 knot. Panas cuaca sekitar 38 derajat.
"Angin sangat mempengaruhi. Apalagi angin sedikit bolak balik. Selain itu, keberuntungan juga," katanya. Usai di Thailand, Komang Suartana akan mengikuti kejuaraan di Vietnam awal Juni. Dia berharap, prestasinya lebih baik dari di Thailand.
Selain Komang Suartana, atlet Bali lainnya di kelas RS One adalah Gede Subagiasa, yang berada di peringkat sebelas. "Hari pertama saya finish di luar 10 besar. Namun hari kedua finish 10 besar. Di hari ketiga, saya dapat hasil jelek lagi. Saya finish di luar urutan 10 besar," jelas Subagiasa.
Sama dengan Komang Suartana, Gede Subagiasa menilai hembusan angin tidak mendukung. Cuaca sangat tidak menguntungkan. Angin sangat kecil. Peringkat pertama di kelas itu ditempati Nathapong dari Thailand dan Navin dari Thailand.
Hasil bagus diraih atlet layar tim Indonesia Syadin di RS One putri. Dia di urutan ketiga, sedangkan atlet Pulau Dewata lainnya di kelas RSX, Gopala peringkat enam dan Oka Sulaksana di posisi kedua. *k22
1
Komentar