'Wayan Koster is Wonderful'

DENPASAR,NusaBali

Gubernur Bali Wayan Koster menjadi perhatian siswa-siswi SMK Negeri 1 Denpasar, saat orang nomor satu di Pulau Dewata tersebut ‘blusukan’ di kegiatan Expo dan HUT ke-60 SMK Negeri 1 Denpasar pada, Sabtu (24/9).

Gubernur Koster yang didampingi Kadisdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, sempat mengendarai sepeda motor listrik hingga meninjau hasil karya para siswa, di bidang perbengkelan kendaraan bermotor yang ditampilkan dalam acara expo tersebut.

Nah, saat itulah para siswa-siswi SMKN 1 Denpasar mengelu-elukan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Gubernur Koster yang menggunakan pakaian adat madya tampak sumringah bergabung dengan generasi muda di SMKN 1 Denpasar.

Koster yang terus melempar senyum, banjir permintaan untuk swafoto dari para siswa-siswi dan para guru di SMKN 1 Denpasar, sehingga membuat mantan akademisi ini terlihat sibuk dalam momen tersebut. Sementara, disatu sisi siswa-siswi yang melihat Koster berjalan di halaman sekolah terus melambaikan tangan dan menyapa anggota Komisi X DPR RI dapil Bali tiga periode ini. “Pak Gubernur, Pak Koster, Hidup Pak Koster, Hidup Pak Koster. Wayan Koster is wonderful (Wayan Koster luar biasa,red),” teriak para siswa. Gubernur Koster pun membalas dengan melambaikan tangan sembari tersenyum kepada para siswa.

Sementara, saat memberikan sekapur sirihnya di hadapan guru dan siswa-siswi, Gubernur Koster  memberikan apresiasinya kepada para guru dan siswa SMKN 1 Denpasar, yang telah menggelar Expo dan HUT ke-60 dengan suasana budaya Bali. Para siswa-siswi dalam kegiatan kemarin kompak menggunakan busana adat Bali. "Lestarikan terus sejak dini budaya berbusana adat Bali,” ujar Gubernur Koster.

Kata Gubernur Koster, busana adat Bali adalah identitas budaya dan kearifan lokal Bali yang adiluhung, warisan leluhur. “Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya, sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno, yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan," pungkas suami dari dramawati Ni Putu Putri Suastini ini. *nat