PKKMB STIMI Handayani Perkuat Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Program MBKM
DENPASAR, NusaBali.com – Wawasan kebangsaan menjadi materi yang disampaikan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STIMI Handayani Denpasar tahun akademik 2022/2023.
Hal ini tak lepas semakin dekatnya tahun politik, Pemilu 2024, yang dikhawatiri rentan aksi-aksi memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Dr Ida Bagus Radendra Suastama SH MH menyampaikan langsung topik 'Membangun Kesadaran Berbangsa dan bernegara serta Mencegah Paham Radikalisme di Perguruan Tinggi’di hadapan mahasiswa baru, Sabtu (24/9/2022).
Ia mengingatkan para mahasiswa turut menjaga kerukunan bangsa dan jangan sampai terpecah belah karena dampaknya akan semakin menghambat keberlangsungan pembangunan.
"Tidak perlu terjadi ada gontok-gontokan karena disebabkan oleh sebuah perbedaan pandangan politik maupun agama. Lucu jadinya orang-orang sudah melancong ke bulan, akan tetapi kita masih ribut-ribut soal agama, sebab persoalan agama dalam Pancasila sudah selesai,” ujar Radendra.
“Intinya kita harus saling menghormati satu sama lain, mau memilih keyakinan apapun tidak masalah. Bahkan kepada orang yang memilih tidak mempunyai keyakinan pun kita wajib hargai. Apalagi kepada sesama umat beragama. Jangan gunakan identitas agama jadi alat politik,” kata Radendra yang pada 2017 bersama para rektor-rektor lain menggagas 'Aksi Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme'.
PPKMB di STIMI Handayani sendiri akan dilangsungkan secara hybrid (tatap muka dan online) selama tiga hari, Kamis (22/9/2022) hingga Sabtu (24/9/2022).
"Dengan mengikuti PKKMB diharapkan seluruh mahasiswa baru mengetahui sekaligus mengenal suasana kampus," kata Ketua STIMI Handayani Denpasar, Prof Dr Ida Bagus Gede Udiyana SE MSi Ak.
Pada PPKMB ini, juga menjadi kesempatan menjelaskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan implementasi dari dinamika yang dibutuhkan untuk bisa fleksibel dan kreatif dalam menghadapi perubahan.
Sebab tersedia kesempatan untuk belajar tiga semester di luar program studi ini agar bisa dimanfaatkan dengan mengambil mata kuliah yang tersedia di luar prodinya sesuai passion yang diminati mahasiswa.
Dalam PPKMB kali ini, STIMI Handayani pun turut mencegah mahasiswanya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dengan menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali.
Sebaliknya sedari dini mendorong mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan dengan menghadirkan alumni STIMI Handayani yang sukses di bidang usaha.
"Kami mendorong jiwa kewirausahaan, khususnya bagi mahasiswa baru, sebagaimana program pemerintah yang terus menambah lahirnya wirausaha baru," tuntas Ida Bagus Gede Udiyana di kampus berlokasi Jalan Tukad Banyusari 17B Denpasar.
1
Komentar