Usung Konsep Blue Ekonomi, Diharapkan Jadi Primadona

Bupati Giri Prasta berharap dengan mengusung konsep blue ekonomi, kawasan Pantai Samigita tetap jadi primadona ke depannya. Di sela-sela pengecekan, Bupati Giri Prasta menegaskan penataan objek wisata Pantai Samigita tetap menonjolkan potensi pantai dan potensi laut sebagai unsur dominan, yang diselaraskan dengan kebutuhan fungsional dan kelestarian lingkungan, sehingga didesain dengan konsep blue ekonomi dan eco-arsitektur atau arsitektur ekologi. Melalui penataan ini diharapkan objek wisata pantai tersebut mampu memenuhi tuntutan wisatawan yang senantiasa berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas. “Semoga ke depannya Pantai Samigita tetap menjadi salah satu objek wisata primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” harapnya.

Menurut Bupati Giri Prasta, dengan mengusung konsep blue ekonomi, pantai dan laut kawasan Pantai Samigita ini dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kawasan ini juga memiliki sistem peringatan dini tsunami berstandar internasional. Pemkab Badung bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida juga telah melaksanakan program stop over di tengah laut untuk meminimalisasi abrasi pantai akibat gelombang besar dari adanya 4 arus laut dan palung.

“Ini yang perlu kita tata dengan baik, saya yakin dan percaya kita bisa lakukan, agar jangan sampai kawasan Pantai Samigita ditinggalkan oleh wisatawan, karena objek ini sudah jadi ikon internasional,” tegas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Bupati Giri Prasta mengaku, ketika berbicara Kabupaten Badung sebagai rumah besarnya masyarakat, maka kawasan Samigita merupakan dapurnya, sehingga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata, Pemkab Badung membuatkan Pasar Seni yang luar biasa bagi masyarakat Kuta.

“Bagaimana kita bisa makan, bagaimana kita bisa masak, ketika di dapur tidak ada beras. Susah kan? Nah makanya kita recovery Samigita dengan baik, sehingga kami akan menampilkan fasilitas yang mumpuni untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satunya dengan merancang pembangunan jalur trem dari Bandara Ngurah Rai menuju kawasan Pantai Samigita, sehingga wisatawan tidak lagi lewat jalan utama dan bebas dari kemacetan,” kata Bupati Giri Prasta.

Tak hanya di kawasan Pantai Semigita, Bupati Giri Prasta menegaskan penataan juga berlanjut sampai ke kawasan Canggu dan Cemagi. Tidak hanya melakukan penataan jalan setapak untuk pejalan kaki, pesepeda maupun kaum disabilitas, penataan juga dilakukan kepada pedagang. “Saya juga akan duduk bersama dengan para investor yang ada di wilayah Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan, agar TJSP perusahaannya bisa diarahkan dengan baik untuk masyarakat,” tegasnya.

Turut mendampingi saat pengecekan lapangan Sabtu kemarin, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti dan Gusti Lanang Umbara. Di samping itu, juga mendampingi Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba, Kepala BPKAD Badung IA Istri Yanti Agustini, Kepala Dinas Pariwisata Badung Nyoman Rudiarta, Camat Kuta serta Lurah Kuta, Lurah Legian dan Lurah Seminyak. *dar