Desa Dauh Puri Kauh Buka Bank Sampah Pertiwi Asri
DENPASAR, NusaBali
Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, membuka bank sampah tempat pembuangan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R), dengan nama Pertiwi Asri, Minggu (25/9).
Perbekel Dauh Puri Kauh Gusti Made Suandhi mengatakan pembukaan bank sampah ini disambut antusias masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari jumlah transaksi sampah dalam sehari tercatat sebanyak 464,9 kilogram.
Menurut Suandhi, ke depan bank sampah akan menghimpun sampah-sampah yang bernilai ekonomis yang ada di masing-masing rumah tangga. Kegiatan tersebut dikoordinir kader PKK di tingkat dusun, kemudian sampah yang terkumpul dibawa ke Bank Sampah Pertiwi Asri.
Dikatakannya, Bank Sampah Pertiwi Asri sebenarnya sudah berdiri tahun 2017, namun ada berbagai kendala yang menghambat berkembangnya, di antaranya SDM, tempat/lokasi, pandemi Covid-19. Pada 26 Agustus 2022, TPS3R Pertiwi Asri diresmikan oleh Walikota IGN Jaya Negara.
“Momen inilah kami pakai untuk membangkitkan kembali Bank Sampah Pertiwi Asri, dan kegiatan bank sampah kami pusatkan di TPS3R,” ucap Suandhi.
Kegiatan ini melibatkan semua perangkat dan staf desa. Dengan langkah ini diharapkan masalah sampah di Kota Denpasar bisa diatasi mulai dari sumbernya. Di samping itu masyarakat juga bisa mendapatkan nilai ekonominya. *bin
Menurut Suandhi, ke depan bank sampah akan menghimpun sampah-sampah yang bernilai ekonomis yang ada di masing-masing rumah tangga. Kegiatan tersebut dikoordinir kader PKK di tingkat dusun, kemudian sampah yang terkumpul dibawa ke Bank Sampah Pertiwi Asri.
Dikatakannya, Bank Sampah Pertiwi Asri sebenarnya sudah berdiri tahun 2017, namun ada berbagai kendala yang menghambat berkembangnya, di antaranya SDM, tempat/lokasi, pandemi Covid-19. Pada 26 Agustus 2022, TPS3R Pertiwi Asri diresmikan oleh Walikota IGN Jaya Negara.
“Momen inilah kami pakai untuk membangkitkan kembali Bank Sampah Pertiwi Asri, dan kegiatan bank sampah kami pusatkan di TPS3R,” ucap Suandhi.
Kegiatan ini melibatkan semua perangkat dan staf desa. Dengan langkah ini diharapkan masalah sampah di Kota Denpasar bisa diatasi mulai dari sumbernya. Di samping itu masyarakat juga bisa mendapatkan nilai ekonominya. *bin
Komentar