Museum Semarajaya Naik Jadi Tipe A

Penetapan ini setelah pengisian borang (pengisian data) dengan 23 pertanyaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Museum Semarajaya, Dinas Kebudayaan Klungkung, Cokorda Gede Nala Rukmaja, mengatakan pengisian borang itu melalui email. Dari 23 pertanyaan, beberapa di antaranya mengenai penataan museum, jumlah kunjungan, dan lainnya. "Setelah kami isi semua borang itu, kemudian Museum Semarajaya naik menjadi tipe A," ujar Cok Nala, saat dihubungi Minggu (25/9).

Selain itu, staf Kementrianristek juga turun langsung mengecek standardisasi Museum Semarajaya, pada Kamis (22/9) lalu. "Kami juga sudah mengusulkan kurator untuk mengikuti sertifikasi tingkat nasional tahun ini," imbuh Cok Nala.

Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana mengatakan Museum Semarajaya ditetapkan sebagai museum tipe A dengan sejumlah catatan yang diharapkan dapat terselesaikan dalam kurun waktu dua tahun. Di antaranya, melengkapi museum dengan tenaga kurator bersertifikat nasional dan tenaga teknis museum.

Gedung museum agajr dijadikan total museum, sehingga Kantor Dinas Kebudayaan yang sampai saat ini menjadi satu dengan museum agar dipindahkan ke lain  tempat. Ketika Museum Semarajaya resmi menjadi museum tipe A, maka Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapat untuk pemeliharaan dan kegiatan Museum Semarajaya akan naik jadi sekitar Rp 1 miliar. Semakin tinggi standar sebuah museum, semakin besar pula DAK yang diperoleh, yakni mana museum tipe A merupakan museum dengan standar sangat baik, tipe B museum dengan standar baik dan tipe C merupakan museum dengan standar cukup. *wan