Penerima BLT di Tabanan Bertambah Lagi
TABANAN, NusaBali
Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), baik BLT sembako dan BBM di Tabanan masih berlangsung.
Seiring hal tersebut, jumlah penerima bertambah menjadi 23.147 orang. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak dua kali, dari awal BLT muncul 22.760, kemudian meningkat menjadi 23.027, dan kini meningkat menjadi 23.147.
Kepala Kantor Pos Tabanan Furkhan mengatakan, penambahan data ini didapat langsung dari Kementerian Sosial. Sehingga dengan tambahan itu sudah diteruskan ke desa untuk diinformasikan kepada penerima. "Kami terima tambahan data ini beberapa hari lalu langsung dari Kemensos," ujar Furkhan, Minggu (25/9).
Seiring penambahan data tersebut, petugas sudah disiapkan kembali melakukan penyaluran. Ada yang memang datang ke kantor pos, hingga jemput bola. "Kebanyakan penerima datang ke kantor pos terdekat, kecuali yang sakit dan lansia baru kami lakukan jemput bola," tegasnya.
Jelas Furkan, secara umum pembayaran BLT BBM dan BLT sembako masih berlangsung. Dari data jumlah 23.147 penerima sudah dibayarkan sebanyak 22.787 penerima atau 98,4 persen, sedangkan terdapat 205 penerima yang mengalami gagal bayar.
Penyebab gagal bayar ini diantaranya, diakibatkan 156 penerima sudah mendapat bantuan dari program bantuan lain. Ada pula 25 penerima berstatus KK tunggal meninggal tidak ada ahli waris. Dan sebanyak 13 penerima dari sisi ekonomi sudah berstatus mampu, dan 4 penerima pindah alamat. *des
Kepala Kantor Pos Tabanan Furkhan mengatakan, penambahan data ini didapat langsung dari Kementerian Sosial. Sehingga dengan tambahan itu sudah diteruskan ke desa untuk diinformasikan kepada penerima. "Kami terima tambahan data ini beberapa hari lalu langsung dari Kemensos," ujar Furkhan, Minggu (25/9).
Seiring penambahan data tersebut, petugas sudah disiapkan kembali melakukan penyaluran. Ada yang memang datang ke kantor pos, hingga jemput bola. "Kebanyakan penerima datang ke kantor pos terdekat, kecuali yang sakit dan lansia baru kami lakukan jemput bola," tegasnya.
Jelas Furkan, secara umum pembayaran BLT BBM dan BLT sembako masih berlangsung. Dari data jumlah 23.147 penerima sudah dibayarkan sebanyak 22.787 penerima atau 98,4 persen, sedangkan terdapat 205 penerima yang mengalami gagal bayar.
Penyebab gagal bayar ini diantaranya, diakibatkan 156 penerima sudah mendapat bantuan dari program bantuan lain. Ada pula 25 penerima berstatus KK tunggal meninggal tidak ada ahli waris. Dan sebanyak 13 penerima dari sisi ekonomi sudah berstatus mampu, dan 4 penerima pindah alamat. *des
Komentar