Penilaian Adipura, Tim Kementerian LHK ke Bangli
BANGLI, NusaBali
Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan penilaian awal Adipura di Bangli dari tanggal 22-24 September 2022.
Kementerian LHK kembali menggelar penghargaan Adipura setelah selama dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Selama tiga hari tim melakukan penilaian di Kabupaten Bangli, Tim menyasar fasilitas umum dan tempat pengelolaan sampah.
Kadis Lingkungan Hidup Bangli, I Putu Ganda Wijaya mengatakan, Tim Kementerian LKH mendatangi pasar, rumah sakit, Puskesmas, mengecek saluran terintegrasi sungai (sater), tempat pembuangan akhir (TPA), tempat pengolahan kompos, dan bank sampah. Penilaian sater, tim mengecek kondisi sungai Sudamala di Kelurahan Bebalang dan sungai Dalem Purwa, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. “Tim melihat kebersihan sungai bebas dari sampah atau tidak,” ungkap Putu Ganda, Minggu (25/9).
Kunjungan ke RSU Bangli untuk melihat pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Tim turun dan telah menentukan lokasi sasaran. Tidak ada intervensi atau mengarahkan petugas. “Pengecekan sifatnya rahasia dan kami tidak bisa intervensi untuk tentukan lokasi. Kami sebatas mendampingi,” ujar Putu Ganda. Tim Kementerian LHK juga mengecek kondisi kantor DLH. Menurut pejabat asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ini setelah proses pengecekan, tim akan melakukan perumusan nilai dan penilaian lanjutan. *esa
Kadis Lingkungan Hidup Bangli, I Putu Ganda Wijaya mengatakan, Tim Kementerian LKH mendatangi pasar, rumah sakit, Puskesmas, mengecek saluran terintegrasi sungai (sater), tempat pembuangan akhir (TPA), tempat pengolahan kompos, dan bank sampah. Penilaian sater, tim mengecek kondisi sungai Sudamala di Kelurahan Bebalang dan sungai Dalem Purwa, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. “Tim melihat kebersihan sungai bebas dari sampah atau tidak,” ungkap Putu Ganda, Minggu (25/9).
Kunjungan ke RSU Bangli untuk melihat pengolahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Tim turun dan telah menentukan lokasi sasaran. Tidak ada intervensi atau mengarahkan petugas. “Pengecekan sifatnya rahasia dan kami tidak bisa intervensi untuk tentukan lokasi. Kami sebatas mendampingi,” ujar Putu Ganda. Tim Kementerian LHK juga mengecek kondisi kantor DLH. Menurut pejabat asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ini setelah proses pengecekan, tim akan melakukan perumusan nilai dan penilaian lanjutan. *esa
Komentar