Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Ratu Gede Sakti Gerih
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Medasar Caru Panca Kelud di Pura Ratu Gede Sakti Gerih, Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal pada Redite Wage Wayang, Minggu (25/9).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta melaksanakan persembahyangan bersama serta sebagai wujud bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan pujawali, menyerahkan secara simbolis bantuan Pemkab Badung Rp 225 juta dan secara pribadi Bupati juga mepunia sebesar Rp 10 juta.
Selain Bupati Giri Prasta, juga turut hadir DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, Prawartaka Karya I Nyoman Gede Betha Aryawan, perwakilan Disbud, Perbekel Abiansemal, Bendesa Adat Gerih dan undangan lainnya.
Dalam sambrama wacananya, Bupati Giri Prasta mengatakan rasa bangga kepada krama pengempon Pura karena sudah melaksanakan pujawali dengan semangat gotong royong dan bersatu. “Semoga Ida Bhatara Sesuhunan yang berstana di Pura Ratu Gede Sakti Gerih ini senantiasa memberikan anugerahnya keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi semuanya,” ujar Bupati Giri Prasta.
Lanjut dikatyakan, Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan pembangunan yang terpola dan menyeluruh. Baik itu untuk segala pembangunan di desa seperti pembangunan Pura, wantilan, bale banjar, termasuk di dalamnya siap membantu termasuk biaya upacara dan upakara. Pemkab Badung berkomitmen membantu meringankan beban masyarakat Badung yang kebanyakan waktunya habis di adat dan banyak dananya untuk meyadnya.
“Saya ingin seluruh pengempon pura tidak terpecah belah. Seperti pepatah mengatakan kalau kita bersatu, maka setengah perjuangan akan berhasil. Begitu pula sebaliknya, jika kita tidak bersatu, maka setengah perjuangan akan gagal. Untuk itu, saya mengajak krama dalam melaksanakan kegiatan apapun harus bersatu,” tegas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Sementara itu Prawartaka Karya I Nyoman Gede Betha Aryawan, mengucapkan terima kasih kepada murdaning Jagat Badung atas kehadiran dan bantuan yang diberikan dalam pelaksanaan karya ini. Adapun dudonan karya dimulai sejak 29 Agustus 2022 dengan ngetus perari. Kemudian pada Minggu (25/9) dilaksanakan melaspas dan pasupati pelinggih Ratu Gede Sakti Gerih. Selanjutnya untuk Puncak Karya Pedudusan Alit Ngenteg Linggih Ida Ratu Gede Sakti akan dilaksanakan 1 Oktober dan 4 Oktober 2022 yang akan dilaksanakan nyegara gunung. *ind
Komentar