Input Data UMKM, Petugas Pencacah Perlu Pendampingan
SEMARAPURA, NusaBali
Petugas enumerator (petugas pencacah atau periset data) tentang UMKM perlu didampingi, agar aplikasi yang digunakan dalam proses input data dapat dipelajari dan dipahami.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan itu saat memberikan pengarahan kepada camat, perbekel dan enumerator dalam Program Pendataan Lengkap untuk UMKM di masing-masing desa se-Kabupaten Klungkung, melalui video conference, di ruang video Conference Kantor Bupati Klungkung, Senin (26/9).
Mereka juga agar mencintai pekerjaan serta perhatikan public speaking (komunikasi) dalam proses mendata. Bupati Suwirta mengingatkan petugas enumerator supaya berani dalam melakukan input data, karena aplikasi apapun bentuknya, pasti akan ada perbaikan, jadi mari jangan ragu dalam input data. "Dibutuhkan keberanian menginput dan mengambil keputusan, yang didasari dari pengalaman dalam mengenali UMKM," ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini, meminta perbekel untuk ikut mendampingi enumerator dalam proses pendataan, dan mempelajari aplikasi yang digunakan untuk mendata agar kedepan dapat mempermudahkan Perbekel dalam memberikan bantuan pemberdayaan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa menyampaikan kegiatan ini untuk mengevaluasi Program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM 2022 (PL-KUMKM 2022). Ini merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM, yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), di mana BPS bertindak sebagai pengolah data. Sedangkan dinas sebagai produsen data dan proses pengumpulan data dilaksanakan oleh petugas enumerator yang merupakan petugas pencacah atau periset yang bertugas mengumpulkan data kolektif atau wawancara dari pintu ke pintu. *wan
Komentar