MGMP Gelar Workshop Penguatan Profile Pelajar Pancasila
AMLAPURA, NusaBali
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia tingkat SMP dan MTs se-Karangasem menggelar workshop implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan implementasi profile pelajar Pancasila.
Workshop diikuti guru Bahasa Indonesia kelas VII yang telah memberlakukan kurikulum Merdeka Belajar. Workshop dibuka Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Sutrisna, di aula MTsN Karangasem, Jalan Gunung Agung, Amlapura, Senin (26/9).
Kadisdikpora I Wayan Sutrisna mengingatkan, kurikulum Merdeka Belajar artinya bisa belajar dari mana saja, tidak mesti belajar di sekolah. Bisa belajar dari rumah, objek wisata, dan tempat lainnya. Belajar bisa online asalkan ada akses internet. Bisa belajar sambil magang, bisa sambil melakukan pertukaran pelajar, dan lainnya.
Materi juga disampaikan guru penggerak dari SMPN 3 Abang, I Wayan Suriasa, yang menyajikan platform merdeka mengajar dan profile pelajar Pancasila. Ada enam elemen profile pelajar Pancasila yakni beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Pelajar Pancasila mesti memiliki cara berpikir membangun atas dasar kemanusiaan kepada bangsa dan negara. Dengan cara itu semangat gotong royong kembali tumbuh sesuai amanat nilai-nilai luhur Pancasila. “Elemen dari profile pelajar Pancasila sebagai pusat penguatan karakter,” kata Wayan Suriasa.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP, Ni Wayan Sudiastini mengatakan, workshop berlangsung hingga 30 September. Workshop bertujuan membentuk profile pelajar Pancasila. Sudiastini menambahkan, profile pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih peserta didik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. *k16
Komentar