BPS Selalu Siapkan Data Berkualitas
DENPASAR,NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) selalu berusaha menyediakan data berkualitas. Data berkualitas adalah data yang betul-betul mencerminkan kondisi sebenarnya mengacu pada ketentuan- ketentuan statistik.
Diantaranya adanya keterbandingan, yakni series data yakni yang sebelumnya sampai saat data pada saat dilakukan pendataan (survei). KepalaBadan Pusat Statistik Provinsi Bali, Hanif Yahya mengatakan hal itu dalam peringatan Hari Statistik Nasional ke -26, di Kantor BPS Provinsi Bali, di Jalan Raya Puputan No 1 Renon, Denpasar, Senin (27/9).
Dijelaskan ada 7 ketentuan statistik yang menentukan bahwa data itu berkualitas atau tidak. Karena itu BPS Provinsi Bali selalu berusaha mematuhi 7 kriteria tersebut. “Selama ini BPS sudah melakukan hal itu. Termasuk diskusi dengan forum masyarakat statistik untuk menjamin akuntabilitas data yang kita peroleh dan hasilkan,” ujar dia.
Salah satu dari 7 kriteria itu, kata Hanif Yahya, adanya keterbandingan. Ada series data, yakni data sebelumnya sampai saat data pada saat dilaksanakan pendataan. Data tersebut tegas Hanif Yahya betul-betul mencerminkan objektivitas dari pengguna data. Tidak ada kepentingan apapun dalam hal BPS melakukan pendataan.
” Betul-betul murni dari pengakuan dan responden,” ujarnya memastikan.
Data statistik tersebut, kata Hanif Yahya bisa diakses dari website BPS Bali dan tidak ada pengenaan biaya. Hanif menegaskan data-data statistik sangat penting. “Membangun itu mahal. Tetapi membangun tanpa data, menjadi jauh lebih mahal,” ujarnya.
Oleh karena itu pemahaman terkait data dan statistik untuk masyarakat dan juga pemangku kebijakan itu sangat penting sekali. Sehingga perencanaanya lebih terarah dan tentunya program pembangunan menjadi lebih berhasil.
Puncak Peringatan HSN tahun ini diisi dengan beragam kegiatan. Diantaranya pengukuhan Pengurus Paguyuban Pensiunan BPS se Bali, penyerahan hadiah aneka lomba berkaitan dengan statistik. Termasuk penyerahan hadiah Lomba Penulisan Indepth News.
Juara I diraih Ida Susiani (Warta Bali), juara II I Wayan Nata (NusaBali) dan Juara III I Ketut Angga Wijaya dari Genta Media Kreasi. Juga acara pelepasan burung dan pemotongan tumpeng. Peringatan HSN diikuti pimpinan dan seluruh jajaran BPS Provinsi Bali. *K17
Dijelaskan ada 7 ketentuan statistik yang menentukan bahwa data itu berkualitas atau tidak. Karena itu BPS Provinsi Bali selalu berusaha mematuhi 7 kriteria tersebut. “Selama ini BPS sudah melakukan hal itu. Termasuk diskusi dengan forum masyarakat statistik untuk menjamin akuntabilitas data yang kita peroleh dan hasilkan,” ujar dia.
Salah satu dari 7 kriteria itu, kata Hanif Yahya, adanya keterbandingan. Ada series data, yakni data sebelumnya sampai saat data pada saat dilaksanakan pendataan. Data tersebut tegas Hanif Yahya betul-betul mencerminkan objektivitas dari pengguna data. Tidak ada kepentingan apapun dalam hal BPS melakukan pendataan.
” Betul-betul murni dari pengakuan dan responden,” ujarnya memastikan.
Data statistik tersebut, kata Hanif Yahya bisa diakses dari website BPS Bali dan tidak ada pengenaan biaya. Hanif menegaskan data-data statistik sangat penting. “Membangun itu mahal. Tetapi membangun tanpa data, menjadi jauh lebih mahal,” ujarnya.
Oleh karena itu pemahaman terkait data dan statistik untuk masyarakat dan juga pemangku kebijakan itu sangat penting sekali. Sehingga perencanaanya lebih terarah dan tentunya program pembangunan menjadi lebih berhasil.
Puncak Peringatan HSN tahun ini diisi dengan beragam kegiatan. Diantaranya pengukuhan Pengurus Paguyuban Pensiunan BPS se Bali, penyerahan hadiah aneka lomba berkaitan dengan statistik. Termasuk penyerahan hadiah Lomba Penulisan Indepth News.
Juara I diraih Ida Susiani (Warta Bali), juara II I Wayan Nata (NusaBali) dan Juara III I Ketut Angga Wijaya dari Genta Media Kreasi. Juga acara pelepasan burung dan pemotongan tumpeng. Peringatan HSN diikuti pimpinan dan seluruh jajaran BPS Provinsi Bali. *K17
Komentar