Tim Pemadam Tanggap, Lima Kamar Kos Selamat

Beruntung, Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tanggap dan berhasil menyelamatkan lima kamar kos lainnya yang berseblahan dengan kamar kos yang terbakar. Informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul dari kamar kos nomor 4 yang dihuni oleh Maryanto, 37, bersama anaknya. Pada saat kebakaran terjadi, Maryanto bersama anaknya sedang di luar mengajak anaknya makan. Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran. Kuat dugaan peristiwa yang membuat warga sekitar tegang itu akibat korsleting listrik.

Kepada NusaBali, Selasa (27/9), Maryanto mengaku sebelum meninggalkan kamar kos, dia sempat mencium bau karet terbakar. Bau karet terbakar itu tidak diketahui sumbernya. Maryanto juga tidak menghiraukannya karena dirinya mengira ada tetangga yang bakar sampah.

"Saya tidak tahu telah terjadi kebakaran. Saat pulang makan malam bersama anak, saya kaget ada tim pemadam kebakaran sedang memadamkan api di kamar kos tempat saya tinggal. Saya duga peristiwa itu akibat korsleting listrik pada alat elektronik di dalam kamar saya," ungkapnya.

Meski proses pemadaman berlangsung sekitar sejam lamanya, tim pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar berhasil menjinakkan api sebelum merembet ke sejumlah kamar kos lainnya. "Saya menderita kerugian sekitar Rp 15 juta. Sementara 5 kamar kos lainnya tidak terbakar. Hanya kena dampak sedikit, seperti tembok hitam akibat asap dan lainnya," tuturnya.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan peristiwa kebakaran tengah malam itu berhasil dipadamkan petugas bersama warga sekitar sebelum api merembet ke bangunan rumah warga sekitar. "Kebakaran itu cepat diatasi tim pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," tuturnya. *pol