Uji Coba Pelabuhan Gunaksa Gagal
Semestinya uji coba juga dengan menumpangkan kendaraan roda dua, empat dan kendaraan barang.
SEMARAPURA, NusaBali
Hasil uji coba sandar Kapal Roro (roll on-rall off) Nusa Jaya Abadi milik Pemkab Klungkung di Pelabuhan eks Galian C, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (25/4), disoroti kalangan DPRD Klungkung. Dewan menilai hasil uji coba itu kurang maksimal.
Karena uji coba tersebut baru sebatas menggunakan sebuah mobil saja. Semestinya uji coba juga dengan menumpangkan kendaraan roda dua, empat dan kendaraan barang. “Kalau kami melihat uji coba tersebut termasuk gagal. Karena penumpang akan meragukan kenyamanan saat mulai naik kapal,” ujar anggota DPRD Klungkung Wayan Mastra, Kamis (26/4).
Disebutkan, walaupun diberikan opsi untuk memperlebar breakwater (pemecah gelombang) dan pengerukan terhadap kolam sandar, hal itu akan membutuhkan biaya tinggi. Namun, apakah pemerintah pusat bisa memberikan anggaran pemeliharaan setiap tahun. “Saya sendiri berharap pemerintah pusat mau melakukan re-desain pelabuhan tersebut,” harapnya.
Sebagai contoh yang dimaksudkan Wayan Mastra, seperti dermaga di Kabupaten Lamongan, Jawa Tengah. Dermaga tersebut menggunakan sistem tiang pancang, sehingga berapapun ketinggian ombak, sudah diantisipasi oleh tiang pancang dan kapal bisa nyaman bersandar.
Disamping itu Mastra juga menyarankan sebaiknya pihak terkait mempersiapkan uji coba angkutan barang, mengingat angkutan barang paling dibutuhkan saat ini. Sehingga dengan angkutan barang lancar, maka harga kebutuhan pokok dan barang sekunder lainnya menjadi lebih murah di Nusa Penida. “Kalau sudah angkutan barang sukses setidaknya Pemkab Klungkung bisa memohon satu unit kapal barang ke pemerintah pusat dan mengoperasikannya,” katanya.
Persoalan yang tak kalah penting yaitu akses jalan kerap bermasalah akibat diterjang muara Tukad Unda kerap meluber hingga jalan putus. Sebelumnya, uji coba sandar Kapal Roro kembali digelar, Selasa (25/4). Dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Uji coba sandar ketiga kali ini berhasil dilakukan meskipun dengan sejumlah kendala. Di antaranya saat penurunan rampdoor (jembatan penghubung) gelombang air laut cukup keras. Sehingga kapal sempat bergoyang-goyang, kendati demikian ramp door maupun barang yang diangkut berhasil diturunkan. Masalah lainnya yaitu akses jalan ke dermaga putus akibat muara air Tukad Unda.
Maka dari itu agar bisa menjangkau Pelabuhan Gunaksa, para pejabat yang hadir menyaksikan uji coba harus diangkut menggunakan perahu karet BPBD Klungkung. Hadir Direktur Perhubungan Darat Yuyun, Kadishub Provinsi Bali AA Sudarsana, Plt Kadishub Klungkung Dewa Sutarta, dan pihak terkait lainnya. “Uji coba sandar ini berjalan lancar dan sukses,” ujarnya, Plt Kadishub Dewa Sutarta. *wa
Karena uji coba tersebut baru sebatas menggunakan sebuah mobil saja. Semestinya uji coba juga dengan menumpangkan kendaraan roda dua, empat dan kendaraan barang. “Kalau kami melihat uji coba tersebut termasuk gagal. Karena penumpang akan meragukan kenyamanan saat mulai naik kapal,” ujar anggota DPRD Klungkung Wayan Mastra, Kamis (26/4).
Disebutkan, walaupun diberikan opsi untuk memperlebar breakwater (pemecah gelombang) dan pengerukan terhadap kolam sandar, hal itu akan membutuhkan biaya tinggi. Namun, apakah pemerintah pusat bisa memberikan anggaran pemeliharaan setiap tahun. “Saya sendiri berharap pemerintah pusat mau melakukan re-desain pelabuhan tersebut,” harapnya.
Sebagai contoh yang dimaksudkan Wayan Mastra, seperti dermaga di Kabupaten Lamongan, Jawa Tengah. Dermaga tersebut menggunakan sistem tiang pancang, sehingga berapapun ketinggian ombak, sudah diantisipasi oleh tiang pancang dan kapal bisa nyaman bersandar.
Disamping itu Mastra juga menyarankan sebaiknya pihak terkait mempersiapkan uji coba angkutan barang, mengingat angkutan barang paling dibutuhkan saat ini. Sehingga dengan angkutan barang lancar, maka harga kebutuhan pokok dan barang sekunder lainnya menjadi lebih murah di Nusa Penida. “Kalau sudah angkutan barang sukses setidaknya Pemkab Klungkung bisa memohon satu unit kapal barang ke pemerintah pusat dan mengoperasikannya,” katanya.
Persoalan yang tak kalah penting yaitu akses jalan kerap bermasalah akibat diterjang muara Tukad Unda kerap meluber hingga jalan putus. Sebelumnya, uji coba sandar Kapal Roro kembali digelar, Selasa (25/4). Dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Uji coba sandar ketiga kali ini berhasil dilakukan meskipun dengan sejumlah kendala. Di antaranya saat penurunan rampdoor (jembatan penghubung) gelombang air laut cukup keras. Sehingga kapal sempat bergoyang-goyang, kendati demikian ramp door maupun barang yang diangkut berhasil diturunkan. Masalah lainnya yaitu akses jalan ke dermaga putus akibat muara air Tukad Unda.
Maka dari itu agar bisa menjangkau Pelabuhan Gunaksa, para pejabat yang hadir menyaksikan uji coba harus diangkut menggunakan perahu karet BPBD Klungkung. Hadir Direktur Perhubungan Darat Yuyun, Kadishub Provinsi Bali AA Sudarsana, Plt Kadishub Klungkung Dewa Sutarta, dan pihak terkait lainnya. “Uji coba sandar ini berjalan lancar dan sukses,” ujarnya, Plt Kadishub Dewa Sutarta. *wa
1
Komentar