Gedung SMPN 15 Denpasar Mepet dengan TPST, Wawali Pastikan Bau Sampah Tak Tercium
Dianggap berbahaya, akses jalan masuk bagi murid akan dialihkan ke Jalan Kebo Iwa.
DENPASAR, NusaBali
Lokasi SMPN 15 Denpasar yang kini sedang dibangun di kawasan Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, tempatnya mepet dengan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Atas kondisi tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Arya Wibawa memastikan siswa tidak akan melihat proses pengolahan sampah dan mencium bau sampah.
Wawali Arya Wibawa menegaskan, proses pembangunan TPST dan SMPN 15 Denpasar bersamaan. Posisi SMPN 15 berada di sebelah utara, mepet dengan TPST. Hal itu menjadi atensi khusus pihaknya agar proses pembelajaran di sekolah tersebut nantinya tidak terganggu. Apalagi dengan pengolahan sampah dan suara mesin, akan disesuaikan agar tidak terdengar dari sekolah.
“Selama ini dikhawatirkan pengolahan sampah akan mengganggu. Hal itu sudah kami pikirkan, agar siswa tidak melihat pengolahan sampah yang ada di TPST,” ujar Wawali Arya Wibawa, Selasa (27/9).
Menurut Wawali Arya Wibawa, selain tidak terlihat dia juga memastikan bau dari sampah itu tidak akan menyebar ke luar TPST, karena proses pengolahan sudah canggih. Bahkan, dinding yang digunakan juga masif. Sehingga, dia memastikan tidak ada gangguan untuk siswa dan lingkungan sekolah.
Khusus untuk jalan masuk bagi siswa, semula rencananya dari jembatan sebelah timur yang melintasi Terminal Cargo. Namun, karena permintaan orangtua siswa dan demi keamanan para murid, mereka meminta khusus jalur masuk sekolah agar melalui Jalan Kebo Iwa.
Sebab, menurut Wawali Arya Wibawa, orangtua siswa khawatir para murid papasan dengan truk besar pengangkut sampah. “Orangtua siswa meminta tetap melalui jalur di barat (Jalan Kebo Iwa), jadi kami akan atensi itu. Para murid tidak lagia melalui jembatan karena berbahaya juga, apalagi banyak truk lalu lalang membawa sampah. Itu kami sudah komitmen agar pelayanan siswa bagus,” kata Wawali Arya Wibawa.
Terkait dengan fasilitas mengajar, Wawali Arya Wibawa mengatakan akan menggenjot pengadaan barang yang diperlukan. Seperti mebel, bangku agar segera disiapkan di tahun 2022 ini. “Kami akan genjot bagaimana SMPN 15 Denpasar ini tahun depan bisa mulai belajar. Fasilitas juga disiapkan seperti mebel dan bangku agar disiapkan tahun ajaran ini,” tandasnya. *mis
Wawali Arya Wibawa menegaskan, proses pembangunan TPST dan SMPN 15 Denpasar bersamaan. Posisi SMPN 15 berada di sebelah utara, mepet dengan TPST. Hal itu menjadi atensi khusus pihaknya agar proses pembelajaran di sekolah tersebut nantinya tidak terganggu. Apalagi dengan pengolahan sampah dan suara mesin, akan disesuaikan agar tidak terdengar dari sekolah.
“Selama ini dikhawatirkan pengolahan sampah akan mengganggu. Hal itu sudah kami pikirkan, agar siswa tidak melihat pengolahan sampah yang ada di TPST,” ujar Wawali Arya Wibawa, Selasa (27/9).
Menurut Wawali Arya Wibawa, selain tidak terlihat dia juga memastikan bau dari sampah itu tidak akan menyebar ke luar TPST, karena proses pengolahan sudah canggih. Bahkan, dinding yang digunakan juga masif. Sehingga, dia memastikan tidak ada gangguan untuk siswa dan lingkungan sekolah.
Khusus untuk jalan masuk bagi siswa, semula rencananya dari jembatan sebelah timur yang melintasi Terminal Cargo. Namun, karena permintaan orangtua siswa dan demi keamanan para murid, mereka meminta khusus jalur masuk sekolah agar melalui Jalan Kebo Iwa.
Sebab, menurut Wawali Arya Wibawa, orangtua siswa khawatir para murid papasan dengan truk besar pengangkut sampah. “Orangtua siswa meminta tetap melalui jalur di barat (Jalan Kebo Iwa), jadi kami akan atensi itu. Para murid tidak lagia melalui jembatan karena berbahaya juga, apalagi banyak truk lalu lalang membawa sampah. Itu kami sudah komitmen agar pelayanan siswa bagus,” kata Wawali Arya Wibawa.
Terkait dengan fasilitas mengajar, Wawali Arya Wibawa mengatakan akan menggenjot pengadaan barang yang diperlukan. Seperti mebel, bangku agar segera disiapkan di tahun 2022 ini. “Kami akan genjot bagaimana SMPN 15 Denpasar ini tahun depan bisa mulai belajar. Fasilitas juga disiapkan seperti mebel dan bangku agar disiapkan tahun ajaran ini,” tandasnya. *mis
1
Komentar