Peralihan TV Digital Sebulan Lagi, Bantuan STB Tak Kunjung Datang
SINGARAJA, NusaBali
Rencana pemerintah mengalihkan siaran TV analog ke digital tinggal sebulan lagi.
Hanya saja bantuan set top box (STB) yang dijanjikan kepada masyarakat miskin sampai saat ini belum ada kepastian. Masyarakat miskin pun berpotensi tidak bisa menikmati siaran televisi jika dalam waktu sebulan bantuan tidak juga terealisasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo Santi) Buleleng Ketut Suwarmawan, Kamis (29/9) mengatakan sudah turun melakukan pendataan calon penerima bantuan STB. Sebanyak 22.419 Kepala Keluarga (KK) miskin di Buleleng diusulkan untuk menerima bantuan STB.
“Usulan itu sudah kami kirimkan ke pemerintah pusat sebulan lalu. Sebelumnya tim kami melakukan inventarisasi dan pendataan calon penerima yang diambil dari data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim,” ucap Suwarmawan.
Setelah mengirimkan usulan, mantan Kabag Prokopim Setda Buleleng ini mengaku hingga kini belum menerima informasi tentang kejelasan distribusi bantuan STB. Padahal di beberapa kota/kabupaten di Bali sudah direalisasikan sejak beberapa bulan yang lalu.
Alat STB ini menurutnya sangat penting dan dibutuhkan warga untuk membantu menerima siaran digital. Dia pun menegaskan jika hingga akhir Oktober mendatang belum juga ada distribusi bantuan, maka diyakini warga di Buleleng tidak bisa menikmati siaran televisi.
“Batas akhir peralihan tv analog ke digital tanggal 2 November, sedangkan sekarang sudah akhir September. Sisa waktu satu bulan ini cukup mepet, mudah-mudahan bisa segera didistribusikan bantuannya. Sehingga masyarakat miskin di Buleleng bisa menikmati siaran televisi,” keta dia.
Sementara itu wilayah Buleleng sebagai wilayah terluas di Bali sebelumnya berharap banyak mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Terutama untuk mengakses siaran televisi. Sebab, dari 148 desa/kelurahan yang ada di 9 kecamatan kabupaten Buleleng masih ada beberapa desa yang masuk dalam kawasan blank spot. Seperti Desa Pemuteran, Sumberkima, Pejarakan, Sumberklampok di Kecamatan Gerokgak, Desa Les, Penuktukan hingga Tembok di Kecamatan Tejakula. Ada juga beberapa di Kecamatan Busungbiu bagian atas.
Sedangkan untuk di kawasan perkotaan dari uji coba dan penelusuran siaran televisi digital yang telah dilakukan Dinas Kominfo Santi, ada 24 stasiun televisi yang dapat tertangkap. Namun di wilayah pedesaan bersifat variatif tergantung topografi dan ketinggian wilayah bersangkutan untuk mengakses sinyal. *k23
Komentar