KBS Mohon Doa Restu Keluarga Besar Ikawangi Dewata
Anggota Komisi X DPR RI, Dr Ir Wayan Koster MM yang lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu) menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) III Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Dewata di Kuta, beberapa waktu lalu.
DENPASAR, NusaBali
Kesempatan tersebut dijadikan KBS sebagai ajang silaturahmi sekaligus mohon doa restu untuk dirinya, yang siap sekala niskala sebagai Gubernur Bali tahun 2018.
Sejumlah tokoh Ikawangi Dewata tampak hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Ketua Umum Ikawangi Dewata H Bambang Sutiyono SE , Sekjen Ikawangi Dewata Sulaimi MPD serta tokoh lainnya. KBS dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih telah diundang dalam kegiatan Mubes Ikawangi Dewata. Banyuwangi kata KBS adalah tetangga terdekat Bali.
"Warga Banyuwangi banyak di Bali, begitu pula warga Bali banyak bermukim di Banyuwangi. Sebagai tetangga kita harus berhubungan dengan baik, secara sosial, ekonomi maupun geopolitik," Koster. KBS mengaku sangat risih dengan pembicaraan berbau sektarian, yang memunculkan sekat-sekat perbedaan suku, agama, maupun ras. Apa yang terjadi di Jakarta, kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini, jadikan sebagai pengalaman yang berharga dan tidak boleh terjadi di Bali. Tiga periode mewakili masyarakat Bali di Senayan, KBS mengaku dalam pergaulannya tidak pernah membeda-bedakan dari mana asalnya, apa agamanya.
"Semua agama mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai kemanusiaan kepada pemeluknya," imbuhnya. Selanjutnya secara terbuka KBS memohon doa restu kepada seluruh warga Banyuwangi yang berada di Bali, bahwa dirinya siap maju sebagai Calon Gubernur Bali tahun 2018. KBS menegaskan, kehadiran Ikawangi atau warga dari daerah lainnya di Bali harus mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang sama. Semua berhak mencari kehidupan dan penghidupan sesuai dengan koridor aturan yang berlaku. "Jangan membatasi diri dengan sekat-sekat untuk membangun Bali," ujar KBS yang meminta dirinya dijadikan bagian dari keluarga besar Ikawangi Dewata. Tepuk tangan meriah dari para peserta, ketika KBS memohon doa restu dan dukungan untuk maju pada Pilgub Bali 2018. *nat
Kesempatan tersebut dijadikan KBS sebagai ajang silaturahmi sekaligus mohon doa restu untuk dirinya, yang siap sekala niskala sebagai Gubernur Bali tahun 2018.
Sejumlah tokoh Ikawangi Dewata tampak hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Ketua Umum Ikawangi Dewata H Bambang Sutiyono SE , Sekjen Ikawangi Dewata Sulaimi MPD serta tokoh lainnya. KBS dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih telah diundang dalam kegiatan Mubes Ikawangi Dewata. Banyuwangi kata KBS adalah tetangga terdekat Bali.
"Warga Banyuwangi banyak di Bali, begitu pula warga Bali banyak bermukim di Banyuwangi. Sebagai tetangga kita harus berhubungan dengan baik, secara sosial, ekonomi maupun geopolitik," Koster. KBS mengaku sangat risih dengan pembicaraan berbau sektarian, yang memunculkan sekat-sekat perbedaan suku, agama, maupun ras. Apa yang terjadi di Jakarta, kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini, jadikan sebagai pengalaman yang berharga dan tidak boleh terjadi di Bali. Tiga periode mewakili masyarakat Bali di Senayan, KBS mengaku dalam pergaulannya tidak pernah membeda-bedakan dari mana asalnya, apa agamanya.
"Semua agama mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai kemanusiaan kepada pemeluknya," imbuhnya. Selanjutnya secara terbuka KBS memohon doa restu kepada seluruh warga Banyuwangi yang berada di Bali, bahwa dirinya siap maju sebagai Calon Gubernur Bali tahun 2018. KBS menegaskan, kehadiran Ikawangi atau warga dari daerah lainnya di Bali harus mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang sama. Semua berhak mencari kehidupan dan penghidupan sesuai dengan koridor aturan yang berlaku. "Jangan membatasi diri dengan sekat-sekat untuk membangun Bali," ujar KBS yang meminta dirinya dijadikan bagian dari keluarga besar Ikawangi Dewata. Tepuk tangan meriah dari para peserta, ketika KBS memohon doa restu dan dukungan untuk maju pada Pilgub Bali 2018. *nat
1
Komentar