Penuhi Layanan Wifi Gratis, Diskominfo Santi Gandeng Swasta
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 60 titik wifi gratis akan dipasang di balai desa yang belum mendapat akses internet gratis. Puluhan titik wifi gratis itu dibantu pihak swasta, untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan layanan internet gratis di Buleleng.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo Santi) Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, layanan wifi gratis selama ini sudah terpenuhi melalui program Bali Smart Island (BSI). Namun jangkauannya baru di 215 titik. Sebanyak 169 titik di desa adat, 26 titik di Daya Tarik Wisata (DTW) dan 20 titik Puskesmas se-Buleleng.
“Kami memang memiliki angan untuk memperluas layanan internet gratis sampai ke banjar-banjar. Hanya saja sejauh ini anggaran dari pemerintah masih terbatas. Sehingga kita coba berkolaborasi dengan pihak swasta dan sambutannya sangat baik, langsung disetujui 60 titik,” ucap Suwarmawan, Jumat (30/9).
Bantuan yang bersumber dari PT Supra Primarta Nusantara (Biznet) sebelumnya juga sudah memasang di 4 titik di tempat umum. Seperti di Taman Kota Singaraja, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Yowana Asri, Eks Pelabuhan Buleleng dan kawasan wisata Pantai Lovina.
Meski masih jauh dari jumlah banjar dinas yang ada di Buleleng yakni sebanyak 654 banjar, namun bantuan yang diberikan pihak swasta sudah sangat membantu mewujudkan Buleleng Smart City. Menurutnya layanan internet gratis saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Tidak hanya untuk bermedia sosial, tetapi juga berbagai kepentingan lainnya, mulai dari sistem pelayanan online, proses pembelajaran hingga transaksi keuangan.
“Mudah-mudahan kerjasama dan support yang diberikan, bisa terus berlanjut. Sehingga seluruh wilayah Buleleng bisa tersentuh layanan internet gratis,” harap mantan Kabag Prokopim Setda Buleleng ini.
Sementara itu Senior Manager Biznet Area Indonesia Timur I Putu Dedi Krisna Pramulya menerangkan kerjasama ini agar bisa mengakomodir masyarakat umum. Terutama yang membutuhkan akses internet di area publik, mendukung digitalisasi, dan juga menunjang program pemerintah dalam mewujudkan Buleleng Smart City.
“Ini merupakan salah satu CSR dari kita dalam artian support internet ini untuk menunjang kebutuhan digital masyarakat di area publik selain juga untuk pendidikan akan lebih mudah dengan internet yang lebih mudah diakses,” terangnya. *k23
1
Komentar