Target Selesai Desember, Penataan Pantai Samigita Dikebut
MANGUPURA, NusaBali
Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) dikebut. Saat ini pengerjaan baru menyentuh angka 34 persen.
Walau demikian, PT Tunas Jaya Sanur (TJS)-Bianglala KSO selaku pemenang tender optimistis sisa 66 persen pengerjaan bisa rampung tepat waktu, sesuai kontrak pengerjaan harus selesai akhir Desember 2022.
Project Manager TJS-Bianglala KSO, I Nyoman Agus Sandika, mengatakan pengerjaan menyeluruh mulai dari Pantai Seminyak, Legian dan Kuta masih berlangsung sampai saat ini. Catatan hingga pekan lalu, progres sudah menyentuh angka 34 persen. “Total 34 persen itu kondisi progress rata-rata keseluruhan kawasan Samigita, lantaran ada item tambahan yang kurang dan masih berproses oleh tim kami,” katanya, Jumat (30/9).
Meski capaian masih di bawah 50 persen, Sandika optimistis pengerjaan akan selesai tepat waktu sesuai tanda tangan kontrak dengan Pemkab Badung. Dalam kontrak proyek penataan Pantai Samigita selesai hingga Desember 2022. Menurut dia, pihaknya memiliki waktu tiga bulan ke depan untuk menyelesaikan sisa penataan 66 persen. “Kami optimis pengerjaan rampung sesuai jadwal. Meski saat ini ada tambahan-tambahan seiring berjalannya pengerjaan,” kata Sandika.
Masih menurut Sandika, 34 persen progres pengejaran tersebut bukan hanya sebatas penataan pantai. Namun sudah termasuk dengan pembangunan Pasar Seni Kuta serta tambahan saat proses pengerjaan pada titik-titik tertentu yang saat ini sedang direview. Disinggung terkait progres pengerjaan untuk Pasar Seni Kuta, Sandika tidak merinci secara pasti karena masih berlangsung proses review.
“Untuk hasil review tambahan pengerjaan itu masih berlangsung. Maka saat ini kami masih menunggu. Nanti akan ketahuan persentase pengerjaan sampai hari ini (kemarin). Kalau Minggu kemarin sudah pada angka 34 persen,” tegas Sandika.
Sebelumnya diberitakan, penataan Pantai Samigita direncanakan akan dikerjakan selama 230 hari. Selama pengerjaan berlangsung, dipastikan lokasi tempat tinggal atau bedeng para pekerja ditempatkan jauh dari kawasan pantai. Hal ini semata agar kawasan pantai tetap dalam kondisi seperti saat ini. Bukan hanya bedeng, pabrikasi juga dipastikan tidak dilakukan langsung di tempat.
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan proyek penataan Pantai Samigita sudah langsung dikerjakan setelah penyerahan lapangan. Sesuai kontrak, proyek tersebut harus rampung dikerjakan hingga Desember 2022. “Apabila proyek tersebut molor dari waktu tersebut, sesuai ketentuan mereka masih diberikan waktu sampai 30 hari kalender. Tapi sudah terhitung denda,” katanya. *dar
1
Komentar