Manik Tabanan ke Delapan Besar
PBVSI Bali Penuhi Target Kejurnas Livoli Divisi I
Dari modal semangat dan tekad juang tinggi, akhirnya ada satu wakil Bali lolos ke babak delapan besar. Selanjutnya, tim wakil Bali itu akan menghadapi PDAM Bekasi.
TABANAN, NusaBali
Tuan rumah tim voli putra Manik Tabanan melaju ke delapan besar, setelah lolos dari fase grup pada Kejurnas Livoli Divisi I di GOR Debes, Tabanan, Kamis (29/9) malam. Sukses tersebut diraih setelah Manik Tabanan mengalahkan Vini Vidi Vici 3-1 (25 -22, 21-25, 25-19, 25-15).
Dengan hasil itu, Manik Tabanan memenuhi target awal masuk delapan besar yang ditetapkan Pengprov PBVSI Bali. Selain itu Manik Tabanan menjadi satu-satunya wakil Bali yang lolos ke perempatfinal.
Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada didampingi Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Anak Agung Kusimantara pada Jumat (30/9) mengaku sangat bersyukur atas tiket delapan besar yang diraih tim putra Manik Tabanan. Menurut Sukanada, apa yang diraih tim tuan rumah berhasil memenuhi target yang diinginkan.
“Meskipun secara tim tidak ada yang memasang target pribadi, karena mereka sadar lawan yang dihadapi materinya cukup bagus semua,”kata Sukanada, yang mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali itu.
Sukanada mengatakan, berangkat dari modal semangat dan tekad juang yang tinggi, akhirnya ada satu wakil Bali di babak delapan besar. Selanjutnya, tim wakil Bali itu akan menghadapi PDAM Bekasi. Sukanada mengakui lawan adalah tim kuat dengan materi pemain sangat komplit. Namun dengan bekal motivasi tinggi, Sukanada menegaskan, timnya akan all out memberikan yang terbaik bagi Bali.
"Kita maklum wakil Bali itu kebanyakan menurunkan pemain Porprov yang memang minim jam terbang. Sedangkan lawan-lawannya di kejurnas syarat pengalaman. Jadi, wajar mereka unggul pengalaman dan jam terbang bertanding di Kejurnas ini," tandas Sukanada.
Jangankan pengalaman Porprov, kata Sukanada, tim lawan juga didominasi pemain muda Porprov. Menurutnya, pengalaman tampil di Kejurnas Livoli Divisi 1 saja dinilai sudah sangat bagus untuk modal ke depannya.
Sementara itu Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Anak Agung Kusimantara mengakui wakilnya lagi satu kembali berguguran di fase grup. Tim Keris Putri Badung kalah dalam perengkingan merebut runner-up dengan poin 4, dikalahkan oleh Bhayangkara dengan poin 5. Keris Badung tersingkir setelah kalah dari Tim Putri Techtona 3-0 (25 -11, 25-13, 25-18).
Sebelumnya empat tim voli Bali berguguran atau out lebih dulu yakni, Jimbarwana, Sari Daging Chicken (SD) Denpasar, Bimantara Karangasem, dan tim putra Keris Badung. *dek
Dengan hasil itu, Manik Tabanan memenuhi target awal masuk delapan besar yang ditetapkan Pengprov PBVSI Bali. Selain itu Manik Tabanan menjadi satu-satunya wakil Bali yang lolos ke perempatfinal.
Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada didampingi Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Anak Agung Kusimantara pada Jumat (30/9) mengaku sangat bersyukur atas tiket delapan besar yang diraih tim putra Manik Tabanan. Menurut Sukanada, apa yang diraih tim tuan rumah berhasil memenuhi target yang diinginkan.
“Meskipun secara tim tidak ada yang memasang target pribadi, karena mereka sadar lawan yang dihadapi materinya cukup bagus semua,”kata Sukanada, yang mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali itu.
Sukanada mengatakan, berangkat dari modal semangat dan tekad juang yang tinggi, akhirnya ada satu wakil Bali di babak delapan besar. Selanjutnya, tim wakil Bali itu akan menghadapi PDAM Bekasi. Sukanada mengakui lawan adalah tim kuat dengan materi pemain sangat komplit. Namun dengan bekal motivasi tinggi, Sukanada menegaskan, timnya akan all out memberikan yang terbaik bagi Bali.
"Kita maklum wakil Bali itu kebanyakan menurunkan pemain Porprov yang memang minim jam terbang. Sedangkan lawan-lawannya di kejurnas syarat pengalaman. Jadi, wajar mereka unggul pengalaman dan jam terbang bertanding di Kejurnas ini," tandas Sukanada.
Jangankan pengalaman Porprov, kata Sukanada, tim lawan juga didominasi pemain muda Porprov. Menurutnya, pengalaman tampil di Kejurnas Livoli Divisi 1 saja dinilai sudah sangat bagus untuk modal ke depannya.
Sementara itu Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Anak Agung Kusimantara mengakui wakilnya lagi satu kembali berguguran di fase grup. Tim Keris Putri Badung kalah dalam perengkingan merebut runner-up dengan poin 4, dikalahkan oleh Bhayangkara dengan poin 5. Keris Badung tersingkir setelah kalah dari Tim Putri Techtona 3-0 (25 -11, 25-13, 25-18).
Sebelumnya empat tim voli Bali berguguran atau out lebih dulu yakni, Jimbarwana, Sari Daging Chicken (SD) Denpasar, Bimantara Karangasem, dan tim putra Keris Badung. *dek
Komentar