Bank BPD Bali Dorong Percepatan Transformasi Digital Banking

Hal itu mengemuka dalam seminar ‘Transformasi Digital Banking Bank BPD Bali bersama BPR, LPD, dan Koperasi’, Jumat (30/9/2022). Kegiatan tersebut sekaligus sebagai apresasi dan memperkuat sinergi kerjasama bisnis antara Bank BPD Bali dengan anggota Apex BPR, LPD, dan koperasi dengan mengoptimalkan sektor keuangan. Kegiatan juga dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) pada Oktober yang setiap tahun diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya mengajak  semua pihak berkomitmen, berkolaborasi terkait dengan pemanfaatan teknologi bersama, sehingga pelayanan kepada nasabah masing-masing bisa lebih cepat, mudah, dan lebih murah.

“Mari kita review kembali, memperbaiki terutama tata kelola infrastruktur teknologi, sehingga ketika kita melakukan interoperabilitas atau integrasi, tidak menimbulkan risiko-risiko operasional terhadap pelayanan nasabah kita masing- masing,” ajak Sumanaya.

Tentang era industri 4.0, bahkan sedang menuju tranformasi digital di era society 5.0, menurut Sumanaya, sebuah percepatan teknologi yang tidak bisa dihindari. “Dan harus dipahami, menjadi habit baru, terutama dalam transaksi keuangan,” kata dia.

Sumanaya mengapreasi dan berterimakasih kepada peserta yang dari dari kalangan BPR, LPD, dan koperasi se-Bali. Dikatakan peran Bank BPD Bali sebagai bank-nya masyarakat Bali, tidak luput dari dukungan BPR, LPD, dan koperasi. “Yang tumbuh bersama ikut memberikan nuansa dan dinamika perkembangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali,” ucap Sumanaya.

Kepala OJK Regional 8 Wilayah Bali–Nusra Giri Tri Broto mengapresiasi upaya-upaya transformasi digital banking yang dilaksanakan Bank BPD bersama anggota Apex BPR, LPD, dan koperasi. Dia tegaskan, hal tersebut bagus dan perlu didukung, karena Bank BPD Bali telah melakukan ekosistem digital. “Lembaga-lembaga yang tadinya kurang mampu untuk bertransformasi menjadi bagian dari ekosistem itu, untuk bisa melaksanakan transaksi-transaksi yang bersifat lebih mudah, bisa dilakukan di mana saja dan juga aman,” tegasnya.

Sebagai narasumber dalam seminar yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali di Denpasar, Prof Richardus Eko Indrajit, tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika nasional. Hadir dalam seminar tersebut Ketua Perbarindo Bali I Ketut Wiratjana, Ketua BKS LPD Bali I Nyoman Cendikiawan, dan lainnya. *k17