Mantan Bhabinkamtibmas Kubu Laka Tunggal
BANGLI, NusaBali
Purnawirawan Polri, I Nengah Sudiarta, 60, mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 3967 PK.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Nusantara jurusan Kintamani-Bangli kawasan pemukiman, tepatnya di Banjar Mampeh, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Jumat (30/9) sekitar pukul 14.10 Wita. Mantan Bhabinkamtibmas Kubu, Bangli ini meninggal dalam peratawan di RSU Bangli.
Informasi yang terhimpun, saat kejadian Nengah Sudiarta mengendarai sepeda motor dan membonceng istrinya Ni Wayan Susun, 52. Kejadian berawal saat pasangan suami istri (pasutri) asal Banjar Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli ini datang dari arah utara (Kintamani) menuju selatan (Kubu).
Setibanya di tempat kejadian di Banjar Mampeh, karena pengendara kurang konsentrasi saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sepeda motor yang dikendarai oleng ke kiri selanjutnya menabrak pohon perindang yang berada di bahu jalan sebelah timur.
Akibat kejadian tersebut, Nengah Sudiarta mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke RSU Bangli guna mendapat perawatan intensif. Sedangkan istrinya Wayan Susunya dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka-luka.
"Saat dilarikan ke rumah sakit kondisi masih sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan ada tulang rusuk yang patah," jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya.
Nengah Sudiarta ini sebelumnya berangkat ke Kintamani untuk menjemput istrinya yang bekerja sebagai guru di salah satu SD di wilayah Batur. Kemudian saat pulang dari Kintamani, yang bersangkutan mengalami kecelakaan di wilayah Banjar Mampeh. "Jenazah almarhum sudah langsung dimakamkan di setra adat Penglipuran," kata Ipda Karya.
Diketahui Nengah Sudiarta pensiun sekitar 2 tahun lalu dengan pangkat terakhir Inspektur Polisi Dua (Ipda). Sedangkan terakhir dirinya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kubu, di kampungnya sendiri. *esa
Informasi yang terhimpun, saat kejadian Nengah Sudiarta mengendarai sepeda motor dan membonceng istrinya Ni Wayan Susun, 52. Kejadian berawal saat pasangan suami istri (pasutri) asal Banjar Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli ini datang dari arah utara (Kintamani) menuju selatan (Kubu).
Setibanya di tempat kejadian di Banjar Mampeh, karena pengendara kurang konsentrasi saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sepeda motor yang dikendarai oleng ke kiri selanjutnya menabrak pohon perindang yang berada di bahu jalan sebelah timur.
Akibat kejadian tersebut, Nengah Sudiarta mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke RSU Bangli guna mendapat perawatan intensif. Sedangkan istrinya Wayan Susunya dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka-luka.
"Saat dilarikan ke rumah sakit kondisi masih sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan ada tulang rusuk yang patah," jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya.
Nengah Sudiarta ini sebelumnya berangkat ke Kintamani untuk menjemput istrinya yang bekerja sebagai guru di salah satu SD di wilayah Batur. Kemudian saat pulang dari Kintamani, yang bersangkutan mengalami kecelakaan di wilayah Banjar Mampeh. "Jenazah almarhum sudah langsung dimakamkan di setra adat Penglipuran," kata Ipda Karya.
Diketahui Nengah Sudiarta pensiun sekitar 2 tahun lalu dengan pangkat terakhir Inspektur Polisi Dua (Ipda). Sedangkan terakhir dirinya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kubu, di kampungnya sendiri. *esa
1
Komentar