Wisatawan Duduk di Palinggih Minta Maaf
Lewat Akun Medsos, Akan Digelar Upacara Guru Piduka
TABANAN, NusaBali
Wisatawan yang duduk di palinggih Balai Pelik di Pura Teratai Bang, kawasan Kebun Raya Eka Karya Bali, di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, telah meminta maaf.
Hanya saja permintaan maaf itu disampaikan dalam akun media sosial dreamchaser_traveling. Ketika ditelusuri akun tersebut sudah tidak bisa dibuka. Perbekel Candikuning, I Made Mudita mengatakan bahwa wisatawan tersebut sudah meminta maaf. Hanya saja permintaan maaf itu disampaikan lewat akun media sosial. "Tidak meminta maaf ke lokasi. Lagi pula apakah wisatawan itu masih ada di Bali atau sudah keluar belum tahu kita ini," ujar Perbekel Mudita, Minggu (2/10).
Dikatakan, dia sendiri pun belum berani memastikan wisatawan ini asal mana supaya tidak salah sebut. Kendatipun wisatawan tersebut tidak datang ke lokasi, pihak Desa Adat Bukit Catu tetap akan melaksanakan upacara guru piduka bertepatan dengan piodalan di Pura Teratai Bang pada rahina Tumpek Landep mendatang.
"Upacara guru piduka dan pembersihan tetap akan dilaksanakan meskipun wisatawan tidak datang," katanya. Sementara itu Kapolsek Baturiti Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa menerangkan, belum diketahui keberadaan wisatawan yang duduk di palinggih tersebut. Namun lewat akun dreamchaser_traveling sudah meminta maaf. "Kita tidak tahu juga bule ini dari mana. Mau buka akun itu sudah tidak bisa dibuka lagi. Bahasanya juga sedikit aneh jadi tidak tahu dari mana," kata Kompol Mertayasa.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi wisatawan berfoto di palinggih pura kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pura Teratai Bang, kawasan Kebun Raya Eka Karya Bali, di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Wisatawan ini naik di Palinggih Bale Pelik, Pura Teratai Bang. Namun dugaan awal peristiwa ini terjadi lebih dari 6 bulan lalu. Sebab dilihat dari foto, kondisi sekarang tidak ada sanggah tawang berbahan bambu yang ada di sebelah kanan palinggih. Sedangkan di foto wisatawan yang naik palinggih, masih terdapat sanggah tawang tersebut. *des
1
Komentar