Buka Agenda Side Event KTT G20, 1.182 Personel Amankan Kunker Presiden ke Bali
MANGUPURA, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra pimpin apel gelar pasukan untuk mengamankan tiga side event KTT G20 dan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentral Parkir Kawasan ITDC Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (3/10) pagi.
Sebanyak 1.182 personel disiagakan dalam pengamanan agenda tersebut. “Dalam rangka mengamankan rangkaian kunjungan kerja Presiden di Bali, maka Polda Bali dan jajaran beserta komponen keamanan lainnya melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan Sandi Operasi Puri Agung VIII 2022. Operasi pengamanan ini akan berlangsung selama 4 hari mulai 4-7 Oktober 2022,” kata Kapolda Irjen Putu Jayan saat menyampaikan amanatnya.
Rencananya Presiden Jokowi mengunjungi Bali untuk mengikuti beberapa kegiatan penting yang merupakan side event KTT G20. Tiga side event G20 yang berlangsung di Nusa Dua pada pekan pertama Oktober 2022, yaitu The 5th World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) atau kongres kelima Konferensi Peradilan Konstitusi Sedunia pada 4–7 Oktober 2022 di BNDCC, World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5–7 Oktober 2022 di BICC, dan Business Matching Tahap IV yang diinisiasi oleh Polri pada 6–7 Oktober 2022 di BNDCC.
Dua dari tiga acara itu, yaitu The 5th World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) dan World Conference on Creative Economy (WCCE) rencananya bakal dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Ribuan personel yang disiagakan adalah personel yang akan dilibatkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) yang puncaknya pada 15-16 November tahun ini. "Operasi ini tergabung dengan aparat TNI dan unsur terkait lainnya. Operasi pada intinya untuk kelancaran dan keamanan presiden. Dalam operasi ini Polri menyiagakan 1.182 personel," beber Kapolda kepada wartawan usai pimpin apel kesiapan pasukan, Senin kemarin.
Pola pengamanan kunjungan Presiden ini digelar mirip dengan pengamanan para delegasi atau kepala negara dari negara lain yang nanti hadir pada puncak KTT G20. Ribuan personel Polda yang dilibatkan akan berkoordinasi dengan Paspampres, TNI, dan unsur pengamanan lainnya. Irjen Putu Jayan berharap rangkaian pengamanan ini dapat berjalan dengan baik. "Simulasi pengamanan kedatangan bapak presiden ini nanti digelar mirip dengan pengamanan yang diterapkan nanti pada saat puncak KTT G20 berlangsung. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan," harap jenderal bintang dua di pundak ini.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan kemarin, Kapolda mengecek langsung kesiapan personel yang melaksanakan pengamanan, baik pasukan maupun peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengamanan. Pemeriksaan dilakukan di masing-masing Subsatgas Pam yang nantinya akan bertugas di lokasi kunjungan Presiden.
"Sampai saat ini wilayah Bali secara umum tetap aman dan kondusif. Saya menekankan agar seluruh personel yang melaksanakan pengamanan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas untuk meminimalisir terjadi gangguan kamtibmas sehingga kegiatan Kunker Presiden RI berjalan dengan aman dan lancar," harapnya. *pol, ant
Rencananya Presiden Jokowi mengunjungi Bali untuk mengikuti beberapa kegiatan penting yang merupakan side event KTT G20. Tiga side event G20 yang berlangsung di Nusa Dua pada pekan pertama Oktober 2022, yaitu The 5th World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) atau kongres kelima Konferensi Peradilan Konstitusi Sedunia pada 4–7 Oktober 2022 di BNDCC, World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5–7 Oktober 2022 di BICC, dan Business Matching Tahap IV yang diinisiasi oleh Polri pada 6–7 Oktober 2022 di BNDCC.
Dua dari tiga acara itu, yaitu The 5th World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) dan World Conference on Creative Economy (WCCE) rencananya bakal dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Ribuan personel yang disiagakan adalah personel yang akan dilibatkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) yang puncaknya pada 15-16 November tahun ini. "Operasi ini tergabung dengan aparat TNI dan unsur terkait lainnya. Operasi pada intinya untuk kelancaran dan keamanan presiden. Dalam operasi ini Polri menyiagakan 1.182 personel," beber Kapolda kepada wartawan usai pimpin apel kesiapan pasukan, Senin kemarin.
Pola pengamanan kunjungan Presiden ini digelar mirip dengan pengamanan para delegasi atau kepala negara dari negara lain yang nanti hadir pada puncak KTT G20. Ribuan personel Polda yang dilibatkan akan berkoordinasi dengan Paspampres, TNI, dan unsur pengamanan lainnya. Irjen Putu Jayan berharap rangkaian pengamanan ini dapat berjalan dengan baik. "Simulasi pengamanan kedatangan bapak presiden ini nanti digelar mirip dengan pengamanan yang diterapkan nanti pada saat puncak KTT G20 berlangsung. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan," harap jenderal bintang dua di pundak ini.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan kemarin, Kapolda mengecek langsung kesiapan personel yang melaksanakan pengamanan, baik pasukan maupun peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pengamanan. Pemeriksaan dilakukan di masing-masing Subsatgas Pam yang nantinya akan bertugas di lokasi kunjungan Presiden.
"Sampai saat ini wilayah Bali secara umum tetap aman dan kondusif. Saya menekankan agar seluruh personel yang melaksanakan pengamanan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas untuk meminimalisir terjadi gangguan kamtibmas sehingga kegiatan Kunker Presiden RI berjalan dengan aman dan lancar," harapnya. *pol, ant
1
Komentar