Disdikpora Klungkung Rencana Regrouping 40 SD
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung pada tahun ajaran 2022/2023 meregrouping 4 SD menjadi 2 SD.
Masing-masing SDN 2 Gelgel Kecamatan Klungkung bergabung dengan SDN 1 Gelgel dan SDN 3 Takmung Kecamatan Banjarangkan bergabung dengan SDN 1 Takmung. Disdikpora Klungkung rencanakan meregrouping 40 SD menjadi 20 SD hingga 2024 nanti.
Kadisdikpora Klungkung, I Ketut Sujana, mengatakan regrouping sekolah dilakukan secara bertahap. Rencananya meregrouping 40 SD menjadi 20 SD. Pada tahun ajaran 2022/2023 sudah meregrouping 4 SD, sisa lagi 36 sekolah yang akan diregrouping menjadi 18 sekolah. “Kami harus hati-hati meregrouping sekolah agar tidak ada siswa malah putus sekolah setelah sekolahnya diregrouping,” ungkap Sujana, Selasa (4/9).
Salah satu pertimbangan sebelum meregrouping sekolah adalah letak geografis, terutama di Kecamatan Nusa Penida hingga mencapai 5 km lebih. Misalnya setelah diregrouping menyebabkan jarak yang semakin jauh tentu menyulitkan siswa dan orang tuanya. “Kami baru memetakan sarana prasarana angkutan siswa. Kami tetap koordinasi dengan sekolah dan komite,” ujar Sujana. Disdikpora Klungkung juga dilema dengan jumlah siswa SD kurang dari 60 orang, imbasnya sekolah tidak akan mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Walaupun peraturan BOS belum diterapkan, namun Disdikpora tetap melakukan upaya antisipasi dengan melakukan regrouping. “Di Klungkung ada 138 SD. Sebanyak 40 SD kami regrouping menjadi 20 SD,” kata Sujana. Sebagian besar SD dengan jumlah siswa di bawah 60 siswa ada di wilayah Kecamatan Nusa Penida. Bahkan ada SD yang jumlah siswanya hanya 25 orang. “Keputusan regrouping ini kami kaji secara mendalam,” jelas Sujana. *wan
1
Komentar