Korban Perahu Rafting Terbalik Belum Ditemukan
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
GIANYAR, NusaBali
Wisatawan asing, Robin Naugh Clifford Neil asal USA yang hilang tenggelam dalam kecelakaan perahu rafting di aliran Sungai Ayung, Gianyar pada Senin (3/10) belum ditemukan.
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Gianyar, BPBD Badung, BPBD Provinsi dan Basarnas Bali masih melakukan pencarian korban hingga, Selasa (4/10) sore. Tim gabungan juga dibantu relawan rescue dan paguyuban rafting Gianyar dan Badung. "Tim membagi diri menjadi tiga regu," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi, Selasa kemarin.
Regu pertama, dari My Swing Bongkasa menuju selatan Bongkasa. Lalu regu dua di pos Mambal menuju selatan ke arah Denpasar namun masih di wilayah Badung. "Hasil sampai siang ini masih nihil pergerakan. Kalau sampai sore belum ditemukan. Maka kami mulai di wilayah Denpasar. Dari bendungan Oongan sampai pantai Padanggalak," terangnya.
Untuk personel, BPBD Gianyar yang dilibatkan dengan kekuatan penuh, terdiri dari Balawista 25 orang, TRC 20 orang. "Satu regu 10 orang BPBD Badung dan 15 orang Basarnas Bali dan regu dari SAR Polda sebanyak 7 orang. Kemudian dari relawan rescue Bali 8 orang, Paguyuban rafting Gianyar-Badung 20 orang," bebernya.
Untuk perahu karet, difasilitasi oleh pengelola rafting. "Life jaket juga dibantu pengelola rafting. Namun petugas sudah lengkap alat," jelasnya. Meski mendung dan cuaca gerimis, penyelamatan tetap dilakukan sesuai SOP. Seperti diberitakan sebelumnya, dua perahu rafting terbalik digulung aliran Sungai Ayung. Masing-masing perahu dinaiki 5 wisatawan dan satu pemandu, sehingga total korban yang tercebur ke aliran sungai sebanyak 12 orang.
Sebelas orang diantaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Sedangkan satu wisatawan asing, Robin Naugh Clifford Neil hilang. Saat kejadian, korban bersama 4 WNA lainnya Jayaraj, Loshni, Suenja, Felix dipandu seorang instruktur Pasek. Informasi dihimpun, rombongan wisatawan ini naik perahu rafting menggunakan jasa Ayung Dewata sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu mereka start di kawasan Banjar Bhagawan, Desa Melingih Kelod, Kecamatan Payangan dengan finish di Hotel Pita Maha, Desa Kedewatan, Ubud. Dalam perjalanan sekitar pukul 13.30 Wita tersebut sempat turun hujan lebat. Padahal mereka hampir menyentuh garis finish. Perahu rafting tersebut diduga terbawa arus sungai yang debit airnya naik lalu terbalik. Para penumpang pun terbawa arus sungai bahkan ada yang sampai terdampar di aliran sungai wilayah Bongkasa, Badung. Naas, korban Robin hilang, sementara 4 penumpang lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. *nvi
1
Komentar