Petajuh Madya II Dijagokan Pimpin MDA Karangasem

Terkait itu, aspirasi dari delapan Bendesa Alitan MDA Kecamatan, belum juga muncul sebagai kandidat ketua. "Saya mendorong Petajuh Madya II MDA Karangasem sebagai calon kuat Bendesa Madya MDA Karangasem (I Nengah Suarya)," jelas Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat I Komang Sujana di Amlapura, Selasa (4/10).

Mulanya, beberapa rekannya, mengharapkan I Komang Sujana ambil alih kepemimpinan MDA Karangasem setelah I Ketut Alit Suardana diberhentikan karena diduga melanggar AD-ART MDA atau etik keprajuruan MDA Bali. Namun, Komang Sujana mengaku sibuk menata Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, dan tengah membangun Sekretariat MDA Kecamatan Selat. Kini, jajaran MDA  Karangasem menunggu instruksi dari MDA Provinsi Bali untuk melaksanakan paruman madya luar biasa.

Sebelumnya, NusaBali mengkonfirmasi semua Bendesa Alitan MDA Kecamatan se-Karangasem. Belum ada yang berminat merebut jabatan Bendesa Madya MDA Karangasem. Alasan mereka beragam, antara lain telah tua, masih jadi PNS, dan punya kesibukan lain. Sedangkan I Nengah Suarya sendiri mengatakan, tengah mempersiapkan pelaksanaan paruman madya luar biasa. "Bisa saja pelaksanaannya setelah Purnama Kapat, sebab saat ini krama masih sibuk menggelar upacara," jelasnya.

Nantinya, lanjut I Nengah Suarya, paruman madya luar biasa dilaksanakan MDA Provinsi Bali. "Mengenai diri saya didorong pimpin MDA Karangasem itu aspirasi, sah-sah saja. Nantinya paruman yang menentukan," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, tugas Plt Bendesa Madya MDA Karangasem menyiapkan pelaksanaan paruman madya luar biasa, hingga ditetapkan Bendesa Madya MDA definitif.

I Nengah Suarya ditunjuk sebagai Plt Bendesa Madya MDA Karangasem, sesuai SK MDA Provinsi Bali Nomor 105/SK/MDA-PBali/VIII/2022, tentang Penunjukkan dan Penetapan sebagai Pelaksana Tugas Bendesa MDA Karangasem, masa bhakti 2020-2025. SK yang ditandatangani Bendesa Agung Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet dan Penyarikan Agung I Ketut Sumarta, per 19 Agustus 2022, merupakan hasil paruman prajuru harian diperluas pada Sukra Paing Matal, Jumat (19/8), di Gedung Lila Graha Majelis Desa Adat Provinsi Bali. *k16