Badung Promosi Kopi Lokal ke Hotel hingga Swalayan
Dari Peringatan Hari Kopi Sedunia di Agro Techno Park
Salah satu produk kopi lokal unggulan di Badung adalah jenis arabika.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung, mempromosikan produk komoditas kopi lokal ke perhotelan dan sektor pariwisata yang ada di wilayah Gumi Keris. Promosi produk kopi lokal jenis arabika ini memanfaatkan momentum peringatan Hari Kopi Sedunia yang dilaksanakan Pemkab Badung di lahan perkebunan kopi Agro Techno Park, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang.
“Kami mengundang hotel-hotel yang ada di daerah Kabupaten Badung, harapan kami tentu dari pihak hotel bisa membantu memasarkan produk kopi kita, yang dihasilkan oleh petani dan pengusaha kopi kita yang ada di Badung,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana, Rabu (5/10).
Wijana mengatakan, salah satu produk unggulan di Badung adalah kopi arabika. Bahkan, katanya, kopi jenis arabika tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat. “Untuk itu perlu diciptakan suatu brand untuk lebih memperkenalkan kepada seluruh masyarakat bahwa di Badung salah satu produsen kopi di Provinsi Bali,” katanya.
“Sebelum pandemi Covid-19 sudah banyak juga diekspor ke luar negeri. Oleh karena itu dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia ini, kami ingin memperkenalkan produk-produk kopi ini khususnya kepada para pelaku usaha. Harapannya bisa diterima di hotel maupun restoran, pasar swalayan, pasar modern yang ada di Kabupaten Badung,” harap Wijana.
Sementara, Ketua Panitia Peringatan Hari Kopi Sedunia di Badung Ni Luh Wayan Suparmi, mengatakan peringatan Hari Kopi Sedunia kali ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan. Melalui peringatan Hari Kopi Sedunia diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendapatkan informasi mengenai kopi, meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi khususnya dari Kabupaten Badung.
“Kami berupaya menyejahterakan petani kopi di Badung. Dalam kegiatan ini kami juga melakukan persemaian benih kopi secara simbolis pada tempat yang sudah disiapkan,” ujar Wayan Suparmi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung Wayan Suambara, perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Badung, Anggota DPRD Kabupaten Badung I Gst. Lanang Umbara dan Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha. *asa
“Kami mengundang hotel-hotel yang ada di daerah Kabupaten Badung, harapan kami tentu dari pihak hotel bisa membantu memasarkan produk kopi kita, yang dihasilkan oleh petani dan pengusaha kopi kita yang ada di Badung,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana, Rabu (5/10).
Wijana mengatakan, salah satu produk unggulan di Badung adalah kopi arabika. Bahkan, katanya, kopi jenis arabika tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat. “Untuk itu perlu diciptakan suatu brand untuk lebih memperkenalkan kepada seluruh masyarakat bahwa di Badung salah satu produsen kopi di Provinsi Bali,” katanya.
“Sebelum pandemi Covid-19 sudah banyak juga diekspor ke luar negeri. Oleh karena itu dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia ini, kami ingin memperkenalkan produk-produk kopi ini khususnya kepada para pelaku usaha. Harapannya bisa diterima di hotel maupun restoran, pasar swalayan, pasar modern yang ada di Kabupaten Badung,” harap Wijana.
Sementara, Ketua Panitia Peringatan Hari Kopi Sedunia di Badung Ni Luh Wayan Suparmi, mengatakan peringatan Hari Kopi Sedunia kali ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan. Melalui peringatan Hari Kopi Sedunia diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendapatkan informasi mengenai kopi, meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi khususnya dari Kabupaten Badung.
“Kami berupaya menyejahterakan petani kopi di Badung. Dalam kegiatan ini kami juga melakukan persemaian benih kopi secara simbolis pada tempat yang sudah disiapkan,” ujar Wayan Suparmi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung Wayan Suambara, perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Badung, Anggota DPRD Kabupaten Badung I Gst. Lanang Umbara dan Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha. *asa
Komentar