Parwata Dukung Pengembangan UMKM Berbasis Digitalisasi

Rapat kerja tersebut terkait tindaklanjut rencana pengembangan UMKM berbasis digitalisasi. Dalam rapat yang dihadiri langsung Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan I Made Widiana, Parwata mengatakan ekonomi di Badung akan tumbuh, terutama di bidang UMKM. Bahkan Parwata menyebut UMKM urat nadi perekonomian di Badung. “Berdasarkan studi komparasi disimpulkan UMKM memerlukan digitalisasi. UMKM ini bisa maju salah satu strateginya yakni memerankan digitalisasi,” ujar Parwata.

Politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini menambahkan, pasca pandemi Covid-19, perlu dilakukan langkah-langkah untuk menumbuhkan dan memajukan UMKM di Badung. Selain itu, perlu juga dilakukan pendataan agar UMKM tersebut telah terdaftar. Hal-hal ini yang akan didorong oleh DPRD Badung. “Mereka meminta pendapat dari kami sebagai pimpinan DPRD, agar secara bersama-sama memikirkan bagaimana UMKM ini bisa maju dengan digitalisasi. Baik promosi produknya maupun marketing digitalnya. Ini perlu kita dorong,” katanya.

“Secara umum ekonomi Badung ini akan tumbuh. Ya tumbuh di bidang UMKM, tumbuh di bidang pariwisata, tumbuh di bidang pertanian. Setiap OPD juga nantinya harus ikut bergerak dalam menyukseskan program pemajuan UMKM,” imbuh Sekretaris DPC PDIP Badung ini.

Lebih lanjut, pihaknya bersama Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan akan merumuskan sebuah aplikasi, di mana aplikasi tersebut yang akan dikerjasamakan demi mendorong secara maksimal kemajuan UMKM di Kabupaten Badung. “Inilah target kita, sehingga betul-betul Badung ini berbasis digital, semuanya berbasis digital, itu harapan kami,” tegas Ketua REI Bali periode 2002-2005 ini. *ind