RSU Bangli Terima DAK Hanya Rp 15 Miliar
BANGLI, NusaBali
RSU Bangli mengajukan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung II.
Anggaran yang diajukan Rp 69 miliar. Namun informasi yang diterima phak RSU, DAK yang mungkin diterima RSU jauh dari usulan, yakni Rp 15 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam rapat Badan Anggaran DPRD Bangli bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait Pembahasan Ranperda APBD 2023, Kamis (6/10). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada, melibatkan beberapa Disdikpora Bangli, Dinas Kesehatan Bangli, dan RSU Bangli.
Nyoman Budiada mengatakan pembangunan gedung I A dan I B di RSU Bangli akan selesai pada penghujung tahun 2022, dan gedung bisa dimanfaatkan tahun 2023. Selanjutnya, direncanakan untuk pembangunan Gedung II, sesuai perencanaan gedung II menjadi gedung perawatan.
Dibutuhkan anggaran sebesar Rp 69 miliar untuk pembangunan gedung II. "Penyampaian RSU Bangli memohon DAK pada pusat sebesar Rp 69 miliar. Namun informasi dari pusat, baru terealisasi Rp 15 miliar lebih," bebernya.
Terkait hal tersebut pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kepastian DAK ini. Pemkab Bangli masih berusaha agar usulan yang diajukan bisa terealisasi. Di sisi lain, jika anggaran DAK yang disetujui nantinya tidak sesuai harapan, maka pendapatan RSU Bangli digunakan untuk menambah anggaran pembangunan. Politisi Golkar ini menyebutkan jika pendapatan RSU Bangli tiap tahun ditarget Rp 85 miliar.
Lebih lanjut, target pendapatan RSU Bangli setiap bulan sebesar Rp 7 miliar lebih. Dari pendapatan tersebut dipakai kurang lebih Rp 24 miliar lebih untuk pendanaan pembangunan. "Anggaran terbatas maka pembangunan dapat dilakukan bertahap," ujarnya. *esa.
Komentar