Atlet Muaythai Klungkung Diklaim Lebih Matang

Penilaian tersebut setelah mereka dua kali laga persahabatan melawan atlet luar Bali, yakni Jawa Barat.  Pelatih kepala tim Muaythai Porprov Klungkung, Iwan Setiawan pada Kamis (6/10) mengatakan, latih tanding sudah dicukupkan, karena Oktober ini program masuk pra kompetisi. Artinya para fighter lebih intensif meningkatkan teknik, taktik, strategi dan psikologi atlet.

"Awal November, grafik latihan mulai dikurangi dan diturunkan dan hanya melakukan latihan-latihan kecil menjelang kompetisi. Jadi, sejauh ini progres sudah meningkat di 90 persen," kata Iwan Setiawan, yang mantan atlet Taekwondo itu

Dia  menegaskan, dari segi teknis sudah cukup bagus, tetapi masih ada beberapa yang harus di evaluasi lagi. Dia paham dan tahu, para atlet di Jawa Barat levelnya masih di atas timnya. Dari ujicoba itu, para atlet mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru.

Meski begitu,  kata Iwan Setiawan, Klungkung siap menjadi salah satu kontingen kuda hitam di Porprov nanti. Sebab pecapaian prestasi para atlet yang terus menanjak.  Bahkan kesempatan sparing dua kali lawan atlet Jawa Barat ibarat durian runtuh. Para atlet Muaythai Klungkung mendapatkan lawan sparing yang handal dari MI Kota Bekasi dan MI Kabupaten Subang.

"Ya kami mendapat dua kali latih tanding dengan tim yang kekuatannya bagus. Di dua tim itu terdapat juga fighter PON Jawa Barat. Jadi sparing beberapa hari lalu seperti durian runtuh bagi kami," kata Iwan Setiawan, yang mantan atlet dan pelatih taekwondo itu.

Iwan Setiawan menambahkan, ke-10 fighter Porprov Klungkung terdiri dari tujuh putra dan tiga putri itu lebih dulu menjajal kekuatan tim MI Subang pada 2 Oktober di Denpasar. Lalu pada 5 Oktober melawan atlet MI Kota Bekasi di GOR Swecapura, Klungkung.

"Kami puas dengan try in ini. Tidak perlu jauh-jauh ke luar Bali untuk mendapat lawan tangguh. Saya juga puas anak-anak bisa mengimbangi fighter Subang dan Bekasi yang notabene tampil di PON Papua lalu," kata Iwan Setiawan. *dek