Bupati Karangasem Target Vaksinasi PMK Capai 80% di Oktober
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana targetkan vaksinasi PMK (penyakit mulut dan kuku) sudah mencapai 80 persen, hingga akhir Oktober 2022.
Hal diungkapkan saat memantau langsung pelayanan vaksinasi di Banjar/Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem Karangasem, Jumat (7/10).
Dalam program percepatan vaksinasi PMK, Bupati I Gede Dana didampingi Sekda I Ketut Sedana Merta, staf Dinas Pertanian Provinsi Bali, dan petugas dari Tim Vaksinator PMK Karangasem.
Selain sapi, sasaran vaksinasi dilakukan terhadap ternak kerbau, kambing dan babi. Namun yang dioptimalkan, vaksinasi sapi, karena sapi dominan dipelihara peternak.
PMK yang merebak di Karangasem sejak Juni 2022, dengan cepat virus PMK menular ke ternak sapi, sehingga menyebabkan peternak sapi waswas, menyebabkan harga sapi anjlok, dan tiga pasar hewan di Karangasem sempat ditutup.
“Tercatat tiga bulan Tim Vaksinasi telah menjalankan tugasnya. Kami target di akhir Oktober 2022, capaiannya hingga 80 persen,” jelas Bupati I Gede Dana.
Capaian sementara vaksinasi PMK di Karangasem telah menyasar 34.284 sapi tahap I, disusul 8.799 sapi tahap II. Sedangkan populasi ternak secara keseluruhan di Karangasem, 246.036 ekor, masing-masing: 134.101 sapi, 26 kerbau, 12.013 kambing dan 99.896 babi.
Sementara capaiannya vaksinasi baru 17,5 persen, capaian itu masih rendah. “Makanya dilakukan percepatan vaksinasi PMK,” tambahnya.
Awalnya Tim Vaksinasi PMK, sebanyak 33 tim, kemudian bertambah 24 tim, total 57 tim, yang bekerja di delapan kecamatan.
Bupati I Gede Dana berharap agar satgas bekerja cepat, bersama Tim Vaksinasi PMK, didukung pemerintah desa, dan masyarakat peternak. Paling tidak agar masyarakat segera melaporkan ternaknya, jika menemukan ada gejala mengarah PMK.*k16
1
Komentar