FORKI Bali Raih Enam Emas
Usai Kejurnas, Langsung Evaluasi Demi Pra PON
Persaingan Kejurnas tahun ini sangat ketat. Armand pantau sendiri saat menyaksikan langsung pertandingan karateka Bali. Pengurus FORKI Bali jangan sampai lengah menyongsong Pra Kualifikasi PON 2023.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov FORKI Bali berhasil meraih enam medali emas, dua perak dan tujuh medali perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI), di Padang, Sumatera Barat. Kejuaraan selama empat hari itu, karateka Bali tampil maksimal di tingkat nasional.
Begitu tiba di Bali pada Jumat (7/10) sore, mereka langsung disambut meriah di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dengan meneriakkan yel - yel motivasi. Pihak FORKI Bali memastikan langsung melakukan evaluasi proyeksi untuk tampil di ajang Pra PON.
Sedangkan ke-48 karateka asal Pulau Dewata yang turun di Kejurnas pada 3-6 Oktober itu terbagi kedalam beberapa tim, yakni mewakili FORKI Bali 29 orang, PP INKAI 1 orang, PP KKI 14 orang, dan PB Lemkari 4 orang. Alhasil tercatat meraih 6 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu dalam ajang bergengsi tersebut.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi pada Sabtu (8/10), pun langsung meminta Binpres segera melakukan evaluasi. Sehingga dalam waktu dekat, FORKI Bali akan memanggil Binpres dan Litbang.
Menurut Armand Setiawan, persaingan di Kejurnas tahun ini berlangsung sangat ketat. Hal itu Armand pantau sendiri saat menyaksikan langsung pertandingan karateka Bali. Untuk itu, pengurus FORKI Bali jangan sampai lengah menyongsong Pra Kualifikasi PON 2023 nanti.
"Kita harus ada program matang dan rencana jelas menghadapi Pra PON, sebab saya yakin lawan terus bersiap pada saat situasi Pandemi, terbukti dari penampilan karateka saat di Kejurnas Padang," tandas Armand Setiawan. Armand mengatakan, dirinya empat hari hadir langsung di Padang, Sumbar.
"Saya lihat untuk persiapan Pra PON kita masih belum. Ketemu lawan di level nasional sekarang persaingan lumayan berat, ternyata pandemi dua tahun, mereka juga menyiapkan atletnya dengan baik," tandas Armand Setiawan.
Untuk itu, kata Armand, pihaknya akan segera membuat rencana nyata dalam konteks menghadapi Pra PON. Armand mengakui secara peringkat untuk Tim FORKI Bali sedikit menurun dan tergeser di posisi delapam besar, setelah kalah dari Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
“Pelatda jangka panjang wajib segera digulirkan untuk menggalang kekuatan demi merebut tiket PON sebanyak-banyaknya di PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh,”kata Armand Setiawan.
Menurutnya, FORKI Bali juga berencana memberangkatkan atlet ke Kejuaraan Dunia Karate Seri A pada November mendatang di Jakarta. Tujuannya bukan untuk mencari poin ataupun medali, tetapi lebih pada mengasah mental para atlet agar terbiasa menghadapi lawan dari berbagai belahan dunia yang akan ambil bagian dalam event bergengsi tersebut. dek
Perolehan Medali di Kejurnas:
Medali Emas
1. I Kadek Angga Pradita kelas - 57 kg putra ( LEMKARI Klungkung)
2. Komang Sastrawan kelas - 61 kg putra (LEMKARI Buleleng)
3. Cok Istri Sanistyarani kelas -56 kg putri (INKAI Klungkung)
4. Made Arya Putra Adnyana kelas +76 kg putra (KKI Badung mewakili PP KKI)
5. Ni Ketut Ratih Wulandari kelas + 68 kg putri (KKI Denpasar mewakili PP KKI)
6. I Putu Agus Mahardika Putra kelas -67 kg putra U-21 KKI Denpasar (mewakili PP KKI)
Medali Perak
1. Dwi Made Kartika kelas -59 kg putri (INKAI Jembrana)
2. I Komang Pande Wiratama kelas -75 kg putra U-21 (LEMKARI Bangli)
Medali Perunggu
1. Ni Made Meriantini kelas -61 kg putri U-21 (LEMKARI Bangli)
2. I Komang Kristina Candra kelas kata putri (LEMKARI Bangli)
3. Ni Luh Putu Ayu Kompyang Purwandani kelas -68 kg putri (INKAI Jembrana)
4. Ni Made Nada Dwimayanti kelas + 68 kg putri (KKI Klungkung)
5. Made Andika Pratama kelas + 76 kg putra (KKI Bangli)
6. Made Ryan Aditya Jaya kelas - 52 kg putra (KKI Denpasar mewakili PP KKI)
7. Kadek Berlian Adi Pranata kelas -67 kg senior putra, (INKAI Buleleng mewakili PP INKAI)
Begitu tiba di Bali pada Jumat (7/10) sore, mereka langsung disambut meriah di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dengan meneriakkan yel - yel motivasi. Pihak FORKI Bali memastikan langsung melakukan evaluasi proyeksi untuk tampil di ajang Pra PON.
Sedangkan ke-48 karateka asal Pulau Dewata yang turun di Kejurnas pada 3-6 Oktober itu terbagi kedalam beberapa tim, yakni mewakili FORKI Bali 29 orang, PP INKAI 1 orang, PP KKI 14 orang, dan PB Lemkari 4 orang. Alhasil tercatat meraih 6 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu dalam ajang bergengsi tersebut.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi pada Sabtu (8/10), pun langsung meminta Binpres segera melakukan evaluasi. Sehingga dalam waktu dekat, FORKI Bali akan memanggil Binpres dan Litbang.
Menurut Armand Setiawan, persaingan di Kejurnas tahun ini berlangsung sangat ketat. Hal itu Armand pantau sendiri saat menyaksikan langsung pertandingan karateka Bali. Untuk itu, pengurus FORKI Bali jangan sampai lengah menyongsong Pra Kualifikasi PON 2023 nanti.
"Kita harus ada program matang dan rencana jelas menghadapi Pra PON, sebab saya yakin lawan terus bersiap pada saat situasi Pandemi, terbukti dari penampilan karateka saat di Kejurnas Padang," tandas Armand Setiawan. Armand mengatakan, dirinya empat hari hadir langsung di Padang, Sumbar.
"Saya lihat untuk persiapan Pra PON kita masih belum. Ketemu lawan di level nasional sekarang persaingan lumayan berat, ternyata pandemi dua tahun, mereka juga menyiapkan atletnya dengan baik," tandas Armand Setiawan.
Untuk itu, kata Armand, pihaknya akan segera membuat rencana nyata dalam konteks menghadapi Pra PON. Armand mengakui secara peringkat untuk Tim FORKI Bali sedikit menurun dan tergeser di posisi delapam besar, setelah kalah dari Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
“Pelatda jangka panjang wajib segera digulirkan untuk menggalang kekuatan demi merebut tiket PON sebanyak-banyaknya di PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh,”kata Armand Setiawan.
Menurutnya, FORKI Bali juga berencana memberangkatkan atlet ke Kejuaraan Dunia Karate Seri A pada November mendatang di Jakarta. Tujuannya bukan untuk mencari poin ataupun medali, tetapi lebih pada mengasah mental para atlet agar terbiasa menghadapi lawan dari berbagai belahan dunia yang akan ambil bagian dalam event bergengsi tersebut. dek
Perolehan Medali di Kejurnas:
Medali Emas
1. I Kadek Angga Pradita kelas - 57 kg putra ( LEMKARI Klungkung)
2. Komang Sastrawan kelas - 61 kg putra (LEMKARI Buleleng)
3. Cok Istri Sanistyarani kelas -56 kg putri (INKAI Klungkung)
4. Made Arya Putra Adnyana kelas +76 kg putra (KKI Badung mewakili PP KKI)
5. Ni Ketut Ratih Wulandari kelas + 68 kg putri (KKI Denpasar mewakili PP KKI)
6. I Putu Agus Mahardika Putra kelas -67 kg putra U-21 KKI Denpasar (mewakili PP KKI)
Medali Perak
1. Dwi Made Kartika kelas -59 kg putri (INKAI Jembrana)
2. I Komang Pande Wiratama kelas -75 kg putra U-21 (LEMKARI Bangli)
Medali Perunggu
1. Ni Made Meriantini kelas -61 kg putri U-21 (LEMKARI Bangli)
2. I Komang Kristina Candra kelas kata putri (LEMKARI Bangli)
3. Ni Luh Putu Ayu Kompyang Purwandani kelas -68 kg putri (INKAI Jembrana)
4. Ni Made Nada Dwimayanti kelas + 68 kg putri (KKI Klungkung)
5. Made Andika Pratama kelas + 76 kg putra (KKI Bangli)
6. Made Ryan Aditya Jaya kelas - 52 kg putra (KKI Denpasar mewakili PP KKI)
7. Kadek Berlian Adi Pranata kelas -67 kg senior putra, (INKAI Buleleng mewakili PP INKAI)
1
Komentar