Terbaik Nasional, Gubernur Tegas Laksanakan Reformasi Birokrasi
Raih Penghargaan KASN untuk Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
Pemprov Bali menerima penghargaan KASN dari total 431 instansi pemerintah yang dinilai. Rinciannya, 14 yang mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’ dan 68 dengan kategori ‘Baik’.
JOGJAKARTA, NusaBali
Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini meraih Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tingkat Nasional di bidang manajemen ASN. Penghargaan yang diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) diterima Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana.
Penghargaan yang diserahkan di Kota Jogjakarta, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta pada Kamis (6/10), ini sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam keterangannya, Lihadnyana mengatakan penilaian kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 ini, Provinsi Bali berhasil menduduki peringkat teratas dengan nilai tertinggi dengan predikat sangat baik antar-kementerian/lembaga/pemerintah daerah se-Indonesia.
“Telah ditetapkan untuk menerima penghargaan KASN dari total 431 instansi pemerintah yang dinilai, dengan rincian 14 yang mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’ dan 68 yang berhasil mencapai kategori ‘Baik’,” ujar Lihadnyana.
Anugerah kualitas pengisian JPT ini, menurut pria yang juga Penjabat Bupati Buleleng, ini menjadi bukti komitmen Gubernur Wayan Koster dalam melaksanakan reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi Bali.
“Sejak menjabat sebagai Gubernur Bali, telah banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan reformasi birokrasi, mulai dari penyederhanaan perangkat daerah, transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional, pengisian dan penempatan pegawai yang mengedepankan sistem merit, dan seleksi JPT yang dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif,” tandas Lihadnyana.
Menurut birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, ini pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi. Kualitas pengisian JPT yang baik akan mendapatkan pejabat yang berkompeten dan berkinerja tinggi dalam mewujudkan target organisasi.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus berusaha untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pengisian JPT melalui penguatan pengawasan, pelaksanaan berbagai bentuk koordinasi dan asistensi, peningkatan kolaborasi serta kerja sama dengan lebih banyak instansi pemerintah maupun lembaga untuk mendorong perbaikan secara masif dan berkelanjutan,” paparnya.
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya dari KASN untuk Provinsi Bali, setelah sebelumnya meraih penghargaan hasil pengukuran Indeks Maturitas Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (IM NKK) ASN, pada Juli lalu. Penghargaan tersebut diberikan setelah Pemprov Bali berhasil meraih predikat ‘Tinggi’ pada pengukuran IM NKK yang berlangsung tahun 2021 lalu dengan total nilai akhir 225 dan indeks 0,75.
Menurut Ketua KASN Agus Pramusinto, penghargaan ini penilaiannya mencakup lima dimensi, yakni a) dimensi persiapan pengisian JPT; b) dimensi pelaksanaan pengisian JPT; c) dimensi pelaporan pengisian JPT; d) dimensi inovasi manajemen pengisian JPT; dan e) dimensi pelanggaran sistem merit dalam jabatan.
“Dari kelimanya, KASN secara konsisten dan rinci melakukan pengawasan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-undang 5 Tahun 2014 tentang ASN,” kata Agus.
Dalam acara penganugerahan ini, KASN juga me-launching Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) versi 4.0. Sijapti merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu instansi pemerintah dalam mengajukan usulan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi pejabat pimpinan tinggi (PPT) secara daring. Dengan adanya aplikasi Sijapti, pelaksanaan pengajuan pengisian JPT menjadi lebih efektif dan efisien, serta memudahkan KASN dalam melakukan pengawasan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi.
Acara penyerahan anugerah kualitas pengisian JPT tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua KASN Agus Pramusinto, kementerian/lembaga, para gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. *nat
Penghargaan yang diserahkan di Kota Jogjakarta, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta pada Kamis (6/10), ini sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam keterangannya, Lihadnyana mengatakan penilaian kualitas pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 ini, Provinsi Bali berhasil menduduki peringkat teratas dengan nilai tertinggi dengan predikat sangat baik antar-kementerian/lembaga/pemerintah daerah se-Indonesia.
“Telah ditetapkan untuk menerima penghargaan KASN dari total 431 instansi pemerintah yang dinilai, dengan rincian 14 yang mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’ dan 68 yang berhasil mencapai kategori ‘Baik’,” ujar Lihadnyana.
Anugerah kualitas pengisian JPT ini, menurut pria yang juga Penjabat Bupati Buleleng, ini menjadi bukti komitmen Gubernur Wayan Koster dalam melaksanakan reformasi birokrasi di Pemerintah Provinsi Bali.
“Sejak menjabat sebagai Gubernur Bali, telah banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan reformasi birokrasi, mulai dari penyederhanaan perangkat daerah, transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional, pengisian dan penempatan pegawai yang mengedepankan sistem merit, dan seleksi JPT yang dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif,” tandas Lihadnyana.
Menurut birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, ini pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi. Kualitas pengisian JPT yang baik akan mendapatkan pejabat yang berkompeten dan berkinerja tinggi dalam mewujudkan target organisasi.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus berusaha untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pengisian JPT melalui penguatan pengawasan, pelaksanaan berbagai bentuk koordinasi dan asistensi, peningkatan kolaborasi serta kerja sama dengan lebih banyak instansi pemerintah maupun lembaga untuk mendorong perbaikan secara masif dan berkelanjutan,” paparnya.
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya dari KASN untuk Provinsi Bali, setelah sebelumnya meraih penghargaan hasil pengukuran Indeks Maturitas Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku (IM NKK) ASN, pada Juli lalu. Penghargaan tersebut diberikan setelah Pemprov Bali berhasil meraih predikat ‘Tinggi’ pada pengukuran IM NKK yang berlangsung tahun 2021 lalu dengan total nilai akhir 225 dan indeks 0,75.
Menurut Ketua KASN Agus Pramusinto, penghargaan ini penilaiannya mencakup lima dimensi, yakni a) dimensi persiapan pengisian JPT; b) dimensi pelaksanaan pengisian JPT; c) dimensi pelaporan pengisian JPT; d) dimensi inovasi manajemen pengisian JPT; dan e) dimensi pelanggaran sistem merit dalam jabatan.
“Dari kelimanya, KASN secara konsisten dan rinci melakukan pengawasan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-undang 5 Tahun 2014 tentang ASN,” kata Agus.
Dalam acara penganugerahan ini, KASN juga me-launching Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) versi 4.0. Sijapti merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu instansi pemerintah dalam mengajukan usulan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi pejabat pimpinan tinggi (PPT) secara daring. Dengan adanya aplikasi Sijapti, pelaksanaan pengajuan pengisian JPT menjadi lebih efektif dan efisien, serta memudahkan KASN dalam melakukan pengawasan seleksi terbuka dan mutasi/rotasi.
Acara penyerahan anugerah kualitas pengisian JPT tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua KASN Agus Pramusinto, kementerian/lembaga, para gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. *nat
1
Komentar