Golkar Kerahkan Fungsionaris
JAKARTA, NusaBali
DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno dengan agenda mengenai hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar yang puncaknya pada 21 Oktober 2022, serta membahas penugasan fungsionaris Golkar ke masyarakat.
Rapat dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni No 11, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/10). Hadir Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus dan Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu (PP) DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Sementara pengurus DPP Golkar dari Bali ada tiga orang yang hadir. Mereka adalah Anggota Departemen Pariwisata DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida, Anggota Pemenangan Pemilu (PP) Bali, NTT, NTB DPP Golkar Putu Yuda Suparsana, dan Ketua Bidang PP Bali, NTT, NTB Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Demer mengatakan, tugas fungsionaris adalah mensosialisasikan Partai Golkar ke masyarakat. “Selain itu, mensosialisasikan Pak Airlangga sebagai calon presiden yang sudah disepakati bersama,” kata Demer usai Rapat Pleno, Sabtu (8/10).
Dari Bali ada 12 orang fungsionaris. Mereka adalah Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Erwin Siregar, Demer, I Gede Krisna Putra, I Gusti Agung Ayu Sri Puspa Dewi, I Nyoman Sugawa Korry, I Wayan Kusmiantha Dusak, Javier Alif Rizaldi Said, Jro Gede Witama, Ni Ketut Suartini, Ni Putu Sawitri, dan Ricky Tomasia.
Sebagai salah satu fungsionaris dari Bali, Demer telah melakukan beberapa langkah untuk mensosialisasikan Partai Golkar dan Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
“Langkah-langkah yang saya lakukan, setiap hari jalan terus. Kemudian aktif di medsos. Setiap pekan saya juga ke Bali untuk turun ke bawah bertemu masyarakat di sela-sela kesibukan di Jakarta,” jelas pria yang sudah empat kali menjadi anggota DPR RI (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Dengan langkah tersebut, Demer optimistis Golkar bisa menambah perolehan suara serta menempatkan tiga kadernya di DPR RI dari dua orang menjadi tiga orang pada 2024 mendatang. “Target kami di pemilu nanti meloloskan tiga anggota dewan di Senayan,” tandas Demer.
Anggota Pemenangan Pemilu (PP) Bali, NTT, NTB DPP Golkar Putu Yuda Suparsana, menjelaskan fungsionaris diambil dari kader-kader partai yang siap menuju Pemilihan Legistatif dan Pilkada 2024. “Jadi, fungsionaris itu ada dua. Fungsionaris untuk legislatif dan fungsionaris untuk pilkada,” kata Yuda Suparsana.
Terkait fungsionaris untuk legislatif, kata Yuda Suparsana, ibaratnya adalah embrio untuk bakal calon legislatif. Nantinya mereka akan dievaluasi. Baru nanti pada September 2023 akan dikerucutkan menjadi 100 persen atau sembilan orang, karena sesuai dengan kursi di daerah pemilihan Bali.
Sembilan orang yang terpilih tersebut merupakan sosok yang siap menuju Pemilihan Legislatif 2024. Sesuai penjelasan dari Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus mengenai strategi Partai Golkar di 2024, kata Yuda Suparsana, semua kader yang ditugasi menjadi fungsionaris harus siap dari sekarang.
Sementara Anggota Departemen Pariwisata DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida, menyatakan saat ini kader Golkar di Bali solid dan kompak. Mereka siap memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024. “Kami siap sosialisasikan Partai Golkar dan Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden,” tegas Dewa Nida. *k22
Komentar