Kadek Agung Percepat Penguatan Otot di Jakarta

Setelah terapi bersama tim fisioterapi di Bali, pemain asal Desa Luwus, Tabanan ini memutuskan ke Jakarta demi mempercepat pemulihan kondisinya.

Menurut Kadek Agung pada Minggu (9/10), dipilihnya Jakarta jadi tempat pemulihannya karena banyak para pemain bola profesional merapat ke tempat di Jakarta tersebut. Diantaranya, penggawa senior Bali United seperti Gunawan Dwi Cahyo, Jajang Mulyana dan Leonard Tupamahu pernah di tempat fisioterapi yang kini dijalankan Kadek Agung. Menurutnya, penanganan yang profesional dan membantu pemulihan lebih cepat menjadi alasan Kadek Agung mengikuti jejak para seniornya yang terbukti sukses dan kembali merumput.

“Sekarang saya berada di Jakarta untuk melakukan penguatan otot bersama tim fisioterapi di sini. Banyak teman yang sudah melakukan operasi cedera dan melakukan terapi di tempat ini," terang Kadek Agung.

Menurut pemain bernomor punggung 18 itu, saat penguatan otot di Jakarta, diritnya lebih banyak waktu saling berbagi dan memberikan penguatan agar bisa segera kembali ke lapangan.

"Jujur saya sudah kangen untuk bisa kembali ke lapangan dan membantu teman-teman di pertandingan,” kata pemain berpostur 170 cm itu.

Laga Bali United menjamu Persikabo 1973 pada 3 Februari 2022 jadi kali terakhir Kadek Agung tampil di lapangan hijau. Kesalahan tumpuan saat berduel membuatnya cedera lutut. Akibat kejadian tersebut, Kadek Agung harus menepi sembilan bulan untuk pemulihan.

Pada Maret lalu tindakan operasi dilakukan demi mempercepat pemulihan kondisinya. Setelah terapi di Bali, Kadek Agung terapi ke Jakarta untuk memantapkan diri  segera bergabung dengan tim.

Soal kepastian pulih, Kadek Agung tetap optimis dapat lebih cepat dari sembilan bulan prediksi awal. Perkembangan cederanya, kata Kadek Agung, sudah mengarah pada kondisi yang terbaik dan dia mengikuti instruksi tim fisioterapi. Namun soal waktu bisa ke lapangan, dia belum bisa memastikan.  Jika dihitung dari pasca operasi Maret lalu, maka Desember nanti dirinya bergabung rekan-rekannya di lapangan. *dek