Atensi di 21 Titik Genangan, 3 Daerah Cekungan, Pemkot Denpasar Antisipasi Puncak Musim Hujan
Cekungan Bumi Ayu Sanur diatasi dengan adanya embung, di Pemogan diatasi dengan pembangunan sodetan. Yang belum teratasi adalah cekungan Jalan Pura Demak.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyebut di Kota Denpasar terdapat 21 titik genangan air. Dari 21 titik tersebut, ada tiga daerah cekungan yakni Bumi Ayu Sanur, Jalan Pura Demak, dan di Mekar Jaya Pemogan. Untuk itu, pemkot akan merapatkan OPD terkait guna melakukan antisipasi puncak musim hujan.
Untuk di kawasan Bumi Ayu Sanur, Wawali Arya Wibawa menyebut sudah bisa diatasi dengan adanya pembangunan Embung Sanur. Sementara dengan adanya Embung Sanur sudah bisa mengurangi dampak banjir di Denpasar.
“Kemarin kami pantau ke sana, air hanya semata kaki, biasanya sampai sepinggang. Jadi Embung Sanur itu sangat berdampak,” kata Wawali Arya Wibawa saat diwawancarai usai pelantikan perbekel di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Denpasar Utara, Senin (10/10).
Sementara di Pemogan, pihaknya sudah membuatkan sodetan atau saluran air sehingga bisa juga mengatasi banjir. “Untuk yang di Pura Demak masih agak sulit kami atasi. Apalagi adanya hujan lebat seperti Sabtu (8/10) kemarin. Namun banjir itu juga karena bersamaan dengan pasang air laut sehingga air terhambat mengalir, selokan juga terhambat oleh sampah, dan lokasinya cekung,” papar Wawali Arya Wibawa.
Terkait penanganan Jalan Pura Demak ini, pihaknya mengatakan pada Rabu (12/10) besok akan dilaksanakan rapat bersama dengan tim teknis dan mengundang TNI-Polri termasuk BWS Bali Penida. Dia berharap dengan adanya antisipasi saat awal musim hujan, akan bisa mencegah banjir susulan.
“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar. Nanti akan dilaksanakan gotong royong pembersihan saluran air di kawasan tersebut. Karena ini kan baru awal musim hujan, sehingga kami antisipasi agar tidak terjadi banjir saat puncak musim hujan nanti,” tandas Wawali Arya Wibawa. *mis
Untuk di kawasan Bumi Ayu Sanur, Wawali Arya Wibawa menyebut sudah bisa diatasi dengan adanya pembangunan Embung Sanur. Sementara dengan adanya Embung Sanur sudah bisa mengurangi dampak banjir di Denpasar.
“Kemarin kami pantau ke sana, air hanya semata kaki, biasanya sampai sepinggang. Jadi Embung Sanur itu sangat berdampak,” kata Wawali Arya Wibawa saat diwawancarai usai pelantikan perbekel di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Denpasar Utara, Senin (10/10).
Sementara di Pemogan, pihaknya sudah membuatkan sodetan atau saluran air sehingga bisa juga mengatasi banjir. “Untuk yang di Pura Demak masih agak sulit kami atasi. Apalagi adanya hujan lebat seperti Sabtu (8/10) kemarin. Namun banjir itu juga karena bersamaan dengan pasang air laut sehingga air terhambat mengalir, selokan juga terhambat oleh sampah, dan lokasinya cekung,” papar Wawali Arya Wibawa.
Terkait penanganan Jalan Pura Demak ini, pihaknya mengatakan pada Rabu (12/10) besok akan dilaksanakan rapat bersama dengan tim teknis dan mengundang TNI-Polri termasuk BWS Bali Penida. Dia berharap dengan adanya antisipasi saat awal musim hujan, akan bisa mencegah banjir susulan.
“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk masyarakat sekitar. Nanti akan dilaksanakan gotong royong pembersihan saluran air di kawasan tersebut. Karena ini kan baru awal musim hujan, sehingga kami antisipasi agar tidak terjadi banjir saat puncak musim hujan nanti,” tandas Wawali Arya Wibawa. *mis
Komentar