Big Match AC Milan vs Chelsea, Tekad Pembalasan Tuan Rumah
Persaingannya masih ketat. Kemenangan 2-0 atas Juventus, membuat pasukan Stefano Pioli percaya diri menatap laga kontra The Blues. Namun semangat tim asuhan Graham Potter juga menggebu-gebu.
MILAN, NusaBali
Liga Champions 2022/2023 berlanjut pada Rabu (12/10) dinihari nanti. dengan menggelar rangkaian matchday 4. Ada beberapa laga menarik, diantaranya AC Milan menjamu Chelsea dan Barcelona kontra Inter Milan. Inter Milan mengalahkan Barcelona 1-0, dengan penuh drama. Kini dengan status tuan rumah, Barcelona akan berusaha balas dendam. Lalu AC Milan juga siap balas dendam saat menjamu Chelsea. Pasalnya, Milan kalah 0-3 di Stamford Bridge, London, pekan lalu.
Saat menjamu Chelsea di San Siro pada Rabu dinihari nanti, pukul 03:00 WITA, AC Milan bertekad kuat memenangi laga kandang. Namun Chelsea, yang meremukkan Milan 3-0 pada matchday sebelumnya, jelas lawan yang sulit dikalahkan.
Namun kekalahan AC Milan pekan lalu tak lepas absennya sejumlah pemain penting akibat cedera. Permainan Rossoneri pun jadi kacau dan tak berkutik di London. Wesley Fofana dan Reece James masing-masing mencetak satu gol ke gawang Milan. Pierre-Emerick Aubameyang, yang sempat 'numpang lewat' di Milan, juga ikut dalam penaklukan pada wakil Italia itu.
Milan dan Chelsea saat ini sama-sama memiliki empat poin, tertinggal satu poin dari Salzburg di puncak Grup E. Di bawah mereka, ada Dinamo Zagreb dengan poin tiga. Persaingannya masih sangat ketat.
Sementara kemenangan 2-0 atas Juventus, melalui Brahim Diaz dan mantan bek Chelsea, Fikayo Tomori, di San Siro akhir pekan kemarin, membuat pasukan Stefano Pioli, cukup percaya diri menatap laga kontra The Blues.
Namun, semangat anak-anak asuh Graham Potter juga sedang menggebu-gebu usai mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang, Chelsea berturut-turut menaklukkan Crystal Palace 2-1, menumbangkan Milan 3-0, dan membungkam Wolverhampton 3-0.
Gelandang AC Milan Brahim Diaz, yang mencetak satu dari dua gol timnya untuk mengalahkan Juventus 2-0, merasa girang dapat mencetak gol. Dia senang mencetak gol solo run adalah impian yang jadi nyata.
Sementara itu, Graham Potter memulai karier bersama Chelsea dengan cukup bagus. Di bawah kendali Potter, Chelsea tiga kali menang dan sekali imbang pada empat laga di semua ajang. Potter menggantikan Thomas Tuchel yang gagal memberi hasil impresif pada awal musim ini.
Awalnya, ada banyak keraguan soal kiprah Potter karena sebelumnya 'hanya' melatih klub papan tengah seperti Brighton. Di luar hasil Chelsea, Potter menunjukkan kinerja yang bagus secara umum. Potter menunjukkan sepakbola yang fleksibel bersama Chelsea. Tidak ada formasi baku yang dipakai.
Di bawah Potter, pada empat laga awal, Chelsea bisa bermain dengan tiga maupun empat bek sejajar. Chelsea juga terus bermain dengan starting XI yang berbeda. Chelsea memakai formasi 3-4-2-1 saat melibas AC Milan. Saat mengalahkan Wolves, The Blues memakai 4-2-3-1. Bahkan Potter juga memakai 21 pemain berbeda pada empat laga Chelsea. *
Perkiraan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Tatarusanu; Hernandez, Tomori, Kalulu, Dest; Tonali, Bennacer; Leao, Diaz, Krunic; Giroud. Pelatih: Stefano Pioli.
Chelsea (3-4-2-1): Kepa; Koulibaly, Silva, Chalobah; Chilwell, Kovacic, Loftus-Cheek, Kames; Mount, Sterling; Aubameyang. Pelatih: Graham Potter.
Enam Laga Terakhir
06-10-2022 Chelsea 3-0 Milan (UCL)
26-10-1999 Milan 1-1 Chelsea (UCL)
15-09-1999 Chelsea 0-0 Milan (UCL)
02-03-1966 Milan 1-1 Chelsea (Fairs Cup)
16-02-1966 Chelsea 2-1 Milan (Fairs Cup)
09-02-1966 Milan 2-1 Chelsea (Fairs Cup).
Saat menjamu Chelsea di San Siro pada Rabu dinihari nanti, pukul 03:00 WITA, AC Milan bertekad kuat memenangi laga kandang. Namun Chelsea, yang meremukkan Milan 3-0 pada matchday sebelumnya, jelas lawan yang sulit dikalahkan.
Namun kekalahan AC Milan pekan lalu tak lepas absennya sejumlah pemain penting akibat cedera. Permainan Rossoneri pun jadi kacau dan tak berkutik di London. Wesley Fofana dan Reece James masing-masing mencetak satu gol ke gawang Milan. Pierre-Emerick Aubameyang, yang sempat 'numpang lewat' di Milan, juga ikut dalam penaklukan pada wakil Italia itu.
Milan dan Chelsea saat ini sama-sama memiliki empat poin, tertinggal satu poin dari Salzburg di puncak Grup E. Di bawah mereka, ada Dinamo Zagreb dengan poin tiga. Persaingannya masih sangat ketat.
Sementara kemenangan 2-0 atas Juventus, melalui Brahim Diaz dan mantan bek Chelsea, Fikayo Tomori, di San Siro akhir pekan kemarin, membuat pasukan Stefano Pioli, cukup percaya diri menatap laga kontra The Blues.
Namun, semangat anak-anak asuh Graham Potter juga sedang menggebu-gebu usai mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang, Chelsea berturut-turut menaklukkan Crystal Palace 2-1, menumbangkan Milan 3-0, dan membungkam Wolverhampton 3-0.
Gelandang AC Milan Brahim Diaz, yang mencetak satu dari dua gol timnya untuk mengalahkan Juventus 2-0, merasa girang dapat mencetak gol. Dia senang mencetak gol solo run adalah impian yang jadi nyata.
Sementara itu, Graham Potter memulai karier bersama Chelsea dengan cukup bagus. Di bawah kendali Potter, Chelsea tiga kali menang dan sekali imbang pada empat laga di semua ajang. Potter menggantikan Thomas Tuchel yang gagal memberi hasil impresif pada awal musim ini.
Awalnya, ada banyak keraguan soal kiprah Potter karena sebelumnya 'hanya' melatih klub papan tengah seperti Brighton. Di luar hasil Chelsea, Potter menunjukkan kinerja yang bagus secara umum. Potter menunjukkan sepakbola yang fleksibel bersama Chelsea. Tidak ada formasi baku yang dipakai.
Di bawah Potter, pada empat laga awal, Chelsea bisa bermain dengan tiga maupun empat bek sejajar. Chelsea juga terus bermain dengan starting XI yang berbeda. Chelsea memakai formasi 3-4-2-1 saat melibas AC Milan. Saat mengalahkan Wolves, The Blues memakai 4-2-3-1. Bahkan Potter juga memakai 21 pemain berbeda pada empat laga Chelsea. *
Perkiraan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Tatarusanu; Hernandez, Tomori, Kalulu, Dest; Tonali, Bennacer; Leao, Diaz, Krunic; Giroud. Pelatih: Stefano Pioli.
Chelsea (3-4-2-1): Kepa; Koulibaly, Silva, Chalobah; Chilwell, Kovacic, Loftus-Cheek, Kames; Mount, Sterling; Aubameyang. Pelatih: Graham Potter.
Enam Laga Terakhir
06-10-2022 Chelsea 3-0 Milan (UCL)
26-10-1999 Milan 1-1 Chelsea (UCL)
15-09-1999 Chelsea 0-0 Milan (UCL)
02-03-1966 Milan 1-1 Chelsea (Fairs Cup)
16-02-1966 Chelsea 2-1 Milan (Fairs Cup)
09-02-1966 Milan 2-1 Chelsea (Fairs Cup).
1
Komentar