POSSI Evaluasi Batasan Usia Atlet

Evaluasi itu dilakukan karena banyak atlet usia junior tidak dapat tampil akibat terganjal persyaratan batasan usia minimal 12 tahun di Porprov Bali XV/2022 pada November nanti.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Senin (10/10). Menurutnya, masalah kemarin karena pihaknya tidak memperkirakan usia atlet. Bagus Partha mengatakan, dalam Techical Handbook (THB) persyaratan minimal 12 tahun, namun kenyataan di lapangan lebih banyak atlet usia kelompok umur yang dimiliki karena dalam masa pembinaan.

Akibatnya, kata Bagus Partha, setelah pendaftaran entry by name baru terungkap banyak atlet junior dari Pengkab/Pengkot tidak bisa ikut Porprov. Padahal walaupun usia muda mereka tetap mampu bersaing dengan seniornya dari sisi prestasi.

Hal tersebut akhirnya yang jadi catatan ke depannya agar batasan usia tidak dibuat 12 tahun. Dengan demikian, atlet usia muda masih bisa terjun di Porprov, Jadi ke depannya akan dievaluasi soal batasan umur atlet Porprov.

Bagus Partha juga menambahkan, pada Porprov nanti seluruh Pengkab/Pengkot POSSI turun semuanya, kecuali Karangasem dan Bangli yang belum memiliki kepengurusan. Dia memprediksi terjadi persaingan ketat, karena semua Pengkab mempunyai potensi merebut medali emas dengan aturan atlet PON tetap dibatasi.

“Atlet berlabel PON hanya boleh turun di satu nomor kolam dan satu nomor laut, dengan total memperebutkan 29 medali emas,” kata Bagus Partha Wijaya. *dek