Made Pranita Runner Up Undiksha Open
JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis PB Batur Bangli, Ni Made Pranita Sulistya Devi atau biasa disapa Ade menjadi runner up tunggal putri pada Kejuaraan Undiksha Open 2022 di GOR Bulutangkis Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Minggu malam (9/10).
Di laga final, Ade kalah dari pemain PB Mawardi, Solo, Jawa Tengah, Yasnita Enggira, unggulan pertama dan Ade unggulan kedua.
"Ffinal semalam berlangsung setelah Ade lolos di semifinal. Di final saya kalah. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Power dan pukulan juga kurang," ujar Ade, Senin (10/10).
Karena itu ke depannya, Ade merasa perlu meningkatkan power dan pukulannya lagi. Apalagi selain di tunggal putri, Ade berlaga pula di ganda campuran bersama Damas Mawardi dari PB Mawardi. Ade/Damas hanya mencapai delapan besar, usai kalah dari ganda campuran Nahla Aufa/Muhammad Nendi 9-21 dan 17-21.
Di ganda campuran, Ade/Damas adalah pasangan dadakan sehingga chemistry masih kurang. Apalagi, mereka sama-sama pemain tunggal. Oleh karena itulah, permainan mereka ke depan perlu diperbaiki lagi.
"Jadi, kami perlu belajar lagi pukulan-pukulan ganda yang cenderung menggunakan speed dan power lebih tinggi," kata Ade, yang juga semifinalis USM Internasional Series 2018 ini.
Secara keseluruhan, Ade bersyukur atas hasil yang dipetik di Undiksha Open tersebut. "Untuk hasil ini, Astungkara Ade bersyukur. Namun, Ade belum puas karena belum bisa menunjukkan permainan yang maksimal. Next, harus evaluasi kembali dengan bapak selaku coach latihan. Semoga ke depan Ade lebih baik dan naik podium tertinggi," kata Ade Made Pranita.
Usai dari Undiksha Open, Ade tidak berdiam diri. Dia langsung fokus ke pertandingan lain. Ade mengikuti Kejuaraan Indonesia Internasional Challenge 2022 di Malang pada 11-16 Oktober 2022. *k22
"Ffinal semalam berlangsung setelah Ade lolos di semifinal. Di final saya kalah. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Power dan pukulan juga kurang," ujar Ade, Senin (10/10).
Karena itu ke depannya, Ade merasa perlu meningkatkan power dan pukulannya lagi. Apalagi selain di tunggal putri, Ade berlaga pula di ganda campuran bersama Damas Mawardi dari PB Mawardi. Ade/Damas hanya mencapai delapan besar, usai kalah dari ganda campuran Nahla Aufa/Muhammad Nendi 9-21 dan 17-21.
Di ganda campuran, Ade/Damas adalah pasangan dadakan sehingga chemistry masih kurang. Apalagi, mereka sama-sama pemain tunggal. Oleh karena itulah, permainan mereka ke depan perlu diperbaiki lagi.
"Jadi, kami perlu belajar lagi pukulan-pukulan ganda yang cenderung menggunakan speed dan power lebih tinggi," kata Ade, yang juga semifinalis USM Internasional Series 2018 ini.
Secara keseluruhan, Ade bersyukur atas hasil yang dipetik di Undiksha Open tersebut. "Untuk hasil ini, Astungkara Ade bersyukur. Namun, Ade belum puas karena belum bisa menunjukkan permainan yang maksimal. Next, harus evaluasi kembali dengan bapak selaku coach latihan. Semoga ke depan Ade lebih baik dan naik podium tertinggi," kata Ade Made Pranita.
Usai dari Undiksha Open, Ade tidak berdiam diri. Dia langsung fokus ke pertandingan lain. Ade mengikuti Kejuaraan Indonesia Internasional Challenge 2022 di Malang pada 11-16 Oktober 2022. *k22
1
Komentar