TMMD ke-115 Digelar di Desa Giri Emas
SINGARAJA, NusaBali
Pogram TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) ke-115 dilaksanakan di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. Program Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya Bali ini, resmi dimulai dengan upacara pembukaan, pada Selasa (11/10) di Lapangan Desa Giri Emas.
Sejumlah program ditujukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui bantuan pembangunan fisik maupun non fisik. Program ini didukung penuh Pemkab Buleleng, dengan pendanaan Rp 1,8 miliar lebih. Untuk pembangunan fisik, dilakukan pengembangan infrastruktur desa seperti pembangunan jalan sepanjang 1.940 meter, pembuatan gorong-gorong, pembangunan tembok penahan atau senderan yang dibangun 6 titik, dan bantuan 4 unit bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu.
Sedangkan program non fisik dalam TMMD, akan digelar penyuluhan kepada masyarakat seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, sosialisasi baha narkoba dan HIV/AIDS, penyuluhan pertanian, penurunan stunting, sosialisasi protokol kesehatan dan pencegahan covid-19, hingga penyuluhan hukum Kamtibmas.
Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Choirul Anam mengatakan, TMMD merupakan program berkelanjutan yang dilakukan oleh TNI. Lewat program ini, TNI hadir di tengah-tengah masyarakat desa untuk membantu meningkatkan kesejahteraan. Menurutnya, dengan program ini biaya proyek yang dikeluarkan jauh lebih sedikit dibanding pembangunan pada umumnya.
"Jika dibandingkan dengan proyek sebenarnya bisa satu berbanding empat. Selain itu, dalam TMMD ada nilai-nilai yang sangat-sangat fundamental yaitu, sinergitas dengan rakyat. Dan TNI di sini hadir mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat," ujar Brigjen Chairul Anam, ditemui usai upacara pembukaan TMMD.
Brigjen Choirul Anam menambahkan, guna menyukseskan TMMD kali ini, pihaknya telah memerintahkan para prajuritnya untuk bersinergi dengan masyarakat dan unsur pemerintaan lainnya. Nantinya, setelah program ini tuntas, infrastruktur yang dibangun bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dan membantu meningkatkan roda ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengharapkan program TMMD dapat membantu akselerasi pembangunan di Kabupaten Buleleng, khususnya melalui kawasan pedesaan. "Sekarang ini kegotongroyongan, kemanunggalan TNI dengan rakyat itu nilai yang paling penting. Karena TNI itu lahir dari rakyat, hadir juga untuk rakyat dan bersama-sama rakyat mempercepat pembangunan secara nasional dan di Buleleng pada khususnya," ujarnya.
Kata Lihadnyana, program TMMD, bisa membuka akses jalan bagi masyarakat. Sehingga, mereka bisa dimudahkan dalam mengakses dunia luar. Selain itu, dengan pembangunan juga bisa melancarkan distribusi pertanian masyarakat. Kemudian, program ini juga membantu pemerintah untuk mengefisiensikan anggaran dalam pembangunan infrastruktur.*mz
1
Komentar