Imigrasi Sisir Kantong WNA
MANGUPURA, NusaBali
Jelang perhelatan KTT G20 yang diselenggarakan di Nusa Dua pada November mendatang, petugas Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai mulai gencar melakukan patroli.
Seperti halnya yang dilakukan pada Rabu (12/10) siang, di mana petugas menyisir sejumlah titik yang banyak digunakan oleh wisatawan asing untuk berkumpul.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito menerangkan, kegiatan yang dilakukanh pihaknya dinamai dengan Patroli Darat. Petugas Imigrasi menyasar titik-titik yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Adapun lokasi pertama yang disasar dalam kegiatan itu mulai dari kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, kemudian kawasan Seminyak dan juga monumen Ground Zero, Legian.
"Patroli darat ini mulai dilakukan sejak Rabu. Jadi, ada tim dari Inteldakim yang menyasar titik-titik itu. Jadi semuanya menyebarkan ke seluruh area dan memantau orang asing yang bikin ulah," ungkapnya, Kamis (13/10)
Dalam patroli darat yang dimulai dari kawasan bandara, timnya tidak menemukan adanya orang asing yang berulah, meski kondisi di sana cukup ramai. Kemudian, tim kembali bergeser ke kawasan Seminyak. Nah, di wilayah itu, tidak terlihat adanya orang asing yang berkumpul alias dalam kondisi sepi. Pada titik terakhir, tim bergerak menuju Ground Zero, Legian. Meski terlihat cukup padat dan ramai, lokasi tersebut tidak ditemukan adanya orang asing yang berulah. "Dari tiga titik itu, kondisi memang sudah mulai ramai. Orang asing juga mematuhi aturan. Tidak ada yang bikin onar," sebutnya.
Diakuinya, meski tidak menemukan adanya orang asing yang bikin onar, dia mengaku akan terus melakukan patroli darat ke depannya. Hal ini karena sudah dibentuk tim gabungan dari seluruh UPT Keimigrasian di Bali yang berada dalam naungan Kementerian Hukum dan HAM Bali. Sehingga, tim ini nantinya melaksanakan tugas dengan serius dan melakukan patroli di wilayah kerjanya masing-masing khususnya pada titik titik rawan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan Presidensi KTT G20 di Bali. "Dalam waktu dekat ada event KTT G20. Jadi, kita memastikan agar orang asing yang ada di Bali juga harus dalam kondisi aman," tegasnya
Dia juga tidak menampik, kalau pembentukan satuan petugas pemantauan dan pengamanan ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan semata, satgas ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian berbagai kegiatan berjalan dengan baik dan lancar di Pulau Dewata ini.
"Dibentuknya tim untuk patroli darat ini untuk meminimalisir berbagai hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, dalam melakukan pengawasan atau patroli, tim tentunya menggunakan pendekatan secara humanis dan menghindari tindakan represif," pungkasnya. *dar
1
Komentar