Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah Rp 4,3 Miliar di Bangli
Implementasikan Program Badung Angelus Buana
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah luar daerah dengan total bantuan sebesar Rp 4,3 miliar secara langsung ke beberapa desa adat yang ada di wilayah Kecamatan Susut, Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Kamis (13/10).
Penyerahan hibah ini sebagai wujud implementasi program Badung Angelus Buana (Badung Berbagi, Dari Badung Untuk Bali). Dalam penyerahan bantuan tersebut, Bupati Giri Prasta turut didampingi Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, Kepala BPKAD Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kabag Tapem Made Surya Darma, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Made Suardita, anggota DPRD Bangli Satria Yudha, Jro Gede Batur Alitan serta prajuru dan tokoh-tokoh desa adat di wilayah masing-masing.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan, Program Badung Angelus Buana yaitu penyerahan bantuan hibah dari Badung untuk Bali ini bertujuan untuk berbagi dengan daerah lain di Bali. Selain itu, juga bertujuan untuk menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Harapannya, sektor pariwisata di Badung bisa bangkit dan pulih lebih cepat, sehingga program Angelus Buana bisa berjalan kembali. "Semoga pariwisata Badung bangkit cepat dan pulih cepat agar Kabupaten Badung bisa kembali memberikan bantuan ke daerah lain. Ini tidak ada muatan politik, ini murni untuk membantu meringankan beban masyarakat," jelas Bupati Giri Prasta.
Dijelaskan, pemberian hibah Rp 4,3 miliar di Bangli dipergunakan untuk beberapa pembangunan dan rehab, diantaranya pembangunan dan rehab Pura Desa Pengayah Jalan Bau Desa Sulahan, Kecamatan Susut senilai Rp 380 juta, pembangunan Pura Dalem Gandamayu Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli senilai Rp 1,1 miliar.
Kemudian pembangunan Palinggih Pura Alas Arum Batur Banjar Kerta Budi, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani senilai Rp 1,6 miliar; pembangunan dan perehaban Pura Dadia Pasek Dukuh Badeg Banjar Pulasari Kawan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku senilai Rp 450 juta; pembangunan dan perehaban Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan Pulasari Kangin, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku senilai Rp 480 juta; dan pembangunan Wantilan Pura Desa Desa Adat Peninjoan, Kecamatan Tembuku senilai Rp 330 juta.
Bupati Giri Prasta juga menyampaikan, penyerahan bantuan hibah secara langsung kepada masyarakat Bangli merupakan wujud implementasi ajaran agama Hindu yaitu upasaksi, yang terdiri atas dewa saksi, manusia saksi dan buta saksi. "Penyerahan bantuan hibah hari ini secara langsung merupakan wujud dari manusia saksi, agar bantuan yang disalurkan diketahui oleh semua masyarakat untuk menghindari adanya permasalahan sosial dan hukum di kemudian hari. Inilah wujud dari penyerahan bantuan secara transparan akuntabel dan terbuka," kata Bupati Giri Prasta seraya menyebut bantuan ini merupakan hak masyarakat Bangli karena sudah sesuai dengan aspek yuridis, filosofis dan sosiologis.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta juga mengingatkan, masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. "Kita semua sameton Bali umat se-dharma harus bersatu membangun jembatan emas untuk generasi masa depan, dengan membangun infrastruktur di bidang keagamaan sebagai simbol agama Hindu," pungkasnya.
Sementara itu, para tokoh sesa adat penerima hibah atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta karena telah menyerahkan bantuan dana untuk merampungkan pembangunan infrastruktur di bidang keagamaan. "Kami selaku masyarakat Bangli mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta karena dengan tulus telah membantu dan meringankan beban masyarakat Bangli dalam bidang pembangunan infrastruktur, salah satunya yaitu pembangunan Pura Dalem Gandamayu Banjar Brahmana Bukit Cempaga Bangli senilai Rp 1,1 miliar," ucap Gus Topok selaku tokoh masyarakat penerima hibah dari Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga. *ind
1
Komentar