Damkar dan Polisi Kembali Salurkan Air Bersih ke Pengambengan

Penyaluran air bersih ini untuk membantu kesulitan air bersih karena sejumlah sumur warga yang tercemar dampak banjir dalam beberapa hari terkahir ini.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, saat terjadi hujan deras, Kamis dinihari hingga pagi kemarin, juga kembali terjadi banjir di wilayah Pengembangan ini. Sejumlah sumur warga yang sebelumnya juga sempat terendam banjir pada Jumat (7/10) lalu, akhirnya kembali tercemar. Begitu juga sejumlah pekarangan rumah warga kembali tergenang.

"Ya,  tadi juga banjir. Padahal kemarin (Rabu, red) air sudah mau agak surut. Air di sumur juga masih keruh dan berbau," ujar Muawanah, 44, salah satu warga yang menjadi langganan banjir di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kamis kemarin.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Damkar pada Satpol PP Jembrana I Kade Bagus Darmawan mengatakan, pendistribusian air bersih ke Desa Pengembangan ini, sudah yang kedua kali dalam beberapa hari terkahir. Sebelumnya, pihaknya bersama jajaran Polres Jembrana juga sempat mendistribusikan air bersih pada Senin (10/10) lalu.

"Kami bantu air bersih karena sumur-sumur warga masih tercemar. Tadi (kemarin, red) kita bawa air bersih sebanyak 2.500 liter. Sedangan yang sebelumya, kami bawa 1.000 liter," ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, air bersih yang disalurkan kepada warga itu, merupakan air dari PDAM. Untuk mendistribusikan air bersih itu, juga didasari adanya permohonan pihak desa termasuk koordinasi dengan PDAM. "Untuk penyaluran ke warga, kami lakukan secara mobile dan dibantu petugas dari Polres. Nanti kalau ada permintaan lagi, segera akan  kita koordinasikan lagi," ujarnya. *ode