Masyarakat Diminta Tetap Belanja Produk UMKM
JAKARTA, NusaBali
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat agar tetap berbelanja produk dalam negeri untuk terus menggerakkan geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jangan lupa kita belanja! Kita belanja karena itu kita akan menggerakkan UMKM di tempat kita masing-masing. Itulah kontribusi kita buat lingkungan dan buat negara kita," katanya dalam sambutan secara virtual acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Maluku Utara 2022 yang digelar di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, seperti dilansir Antara, Kamis.
Luhut menjelaskan sejalan dengan semangat Gernas BBI, pemerintah memberi arahan langsung kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk merealisasi belanja produk dalam negeri, utamanya produk UMKM hingga minimal 40 persen dari total anggaran.
"Saat ini sudah terealisasi Rp480 triliun dari komitmen Rp950 triliun. Kami targetkan sampai akhir tahun ini seluruh belanja PDN tahun nonjamak dapat direalisasikan lebih dari 90 persen atau lebih dari Rp800 triliun," katanya.
Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) itu juga mengingatkan agar pemerintah daerah terus mendorong penayangan e-katalog daerah (e-katalog lokal) agar dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam belanja pemerintah.
"Di sinilah kesempatan kita mendorong mitra UMKM termasuk BUMDes untuk memperluas ke segmen pasar pemerintah. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan didukung oleh semua pemda, para bupati dan walikota dan seluruh aparat, kita bahu membahu menghadapi gejolak ekonomi dunia yang tentu bisa saja melanda kita," ujar Luhut. *
Luhut menjelaskan sejalan dengan semangat Gernas BBI, pemerintah memberi arahan langsung kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk merealisasi belanja produk dalam negeri, utamanya produk UMKM hingga minimal 40 persen dari total anggaran.
"Saat ini sudah terealisasi Rp480 triliun dari komitmen Rp950 triliun. Kami targetkan sampai akhir tahun ini seluruh belanja PDN tahun nonjamak dapat direalisasikan lebih dari 90 persen atau lebih dari Rp800 triliun," katanya.
Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) itu juga mengingatkan agar pemerintah daerah terus mendorong penayangan e-katalog daerah (e-katalog lokal) agar dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam belanja pemerintah.
"Di sinilah kesempatan kita mendorong mitra UMKM termasuk BUMDes untuk memperluas ke segmen pasar pemerintah. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan didukung oleh semua pemda, para bupati dan walikota dan seluruh aparat, kita bahu membahu menghadapi gejolak ekonomi dunia yang tentu bisa saja melanda kita," ujar Luhut. *
1
Komentar