Suyasa 'Sisir' Kawasan Legian
Bersihkan Sungai, Bagikan Paket Sayur untuk Masyarakat
MANGUPURA,NusaBali
Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa yang dijagokan partainya sebagai kandidat Calon Bupati Badung di Pilkada 2024 ‘sisir’ Kawasan Legian, Kuta, Badung, Jumat (14/10) pagi.
Menyisir Tukad Mati sepanjang 1 kilometer, Suyasa bersama kader Partai Golkar dan masyarakat bersih-bersih sungai sembari membagikan paket sayuran organik untuk masyarakat.
Masyarakat yang dilibatkan berasal dari berbagai kalangan, mulai pedagang asong di pantai, pemulung, karyawan hotel, ojek online, hingga pedagang keliling. Mereka sukarela berbaur membersihkan sampah sungai yang langganan banjir di setiap musim hujan itu. Hadir juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dengan sejumlah kader Golkar Badung. Kegiatan kemarin juga disebut sebagai rangkaian HUT Partai Golkar ke -58.
“Kalau tidak kita dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan, siapa lagi? Saya ajak warga gotong royong kemudian ada pembagian paket sayur. Kegiatan begini sudah sering kali saya lakukan bersama masyarakat di Badung. Tidak ada muatan politik, walaupun saya ketua partai, turun ke masyarakat memang atas nama organisasi Partai Golkar. Ini murni saya mengajak untuk peduli dengan lingkungan dan berbagi untuk masyarakat,” ujar Suyasa di sela-sela gotong royong di Tukad Mati.
Suyasa mengatakan, sayuran organik di beli dari petani lokal di Baturiti, Kabupaten Tabanan. Kemudian dibagikan kepada masyarakat. “Ada 1.000 paket hari ini, masyarakat di Legian Kuta, terutama karyawan dan pekerja hotel banyak yang terdampak Pandemi Covid-19. Ekonomi masih belum pulih, saya berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat di Legian Kuta,” ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini.
Kata dia, Legian-Kuta dan sekitarnya merupakan tulang punggung Pemkab Badung dalam menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) sebelum pandemi melanda dunia. “Hari ini kita juga mengajak masyarakat untuk bangkit, mudah- mudahan ekonomi segera pulih. Legian kan selama ini andilnya besar untuk PAD Badung,” ujar Suyasa.
“Saya hadir berbaur dengan masyarakat Legian tidak hanya saat penting saja. Tidak hanya datang saat Pemilu saja, itu bukan karakter saya,” imbuh tokoh yang juga Ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Bali ini.
Suyasa juga menegaskan dirinya sangat apresiasi dengan kepedulian masyarakat Legian yang aktif gotong-rotong bersihkan lingkungan Tukad Mati secara berkelanjutan. “Sikap tanggung jawab masyarakat Legian ini perlu dicontoh, peduli dengan lingkungan. Ini harus diketok tularkan,” ujar Suyasa.*nat
Masyarakat yang dilibatkan berasal dari berbagai kalangan, mulai pedagang asong di pantai, pemulung, karyawan hotel, ojek online, hingga pedagang keliling. Mereka sukarela berbaur membersihkan sampah sungai yang langganan banjir di setiap musim hujan itu. Hadir juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dengan sejumlah kader Golkar Badung. Kegiatan kemarin juga disebut sebagai rangkaian HUT Partai Golkar ke -58.
“Kalau tidak kita dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan, siapa lagi? Saya ajak warga gotong royong kemudian ada pembagian paket sayur. Kegiatan begini sudah sering kali saya lakukan bersama masyarakat di Badung. Tidak ada muatan politik, walaupun saya ketua partai, turun ke masyarakat memang atas nama organisasi Partai Golkar. Ini murni saya mengajak untuk peduli dengan lingkungan dan berbagi untuk masyarakat,” ujar Suyasa di sela-sela gotong royong di Tukad Mati.
Suyasa mengatakan, sayuran organik di beli dari petani lokal di Baturiti, Kabupaten Tabanan. Kemudian dibagikan kepada masyarakat. “Ada 1.000 paket hari ini, masyarakat di Legian Kuta, terutama karyawan dan pekerja hotel banyak yang terdampak Pandemi Covid-19. Ekonomi masih belum pulih, saya berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat di Legian Kuta,” ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini.
Kata dia, Legian-Kuta dan sekitarnya merupakan tulang punggung Pemkab Badung dalam menghasilkan PAD (pendapatan asli daerah) sebelum pandemi melanda dunia. “Hari ini kita juga mengajak masyarakat untuk bangkit, mudah- mudahan ekonomi segera pulih. Legian kan selama ini andilnya besar untuk PAD Badung,” ujar Suyasa.
“Saya hadir berbaur dengan masyarakat Legian tidak hanya saat penting saja. Tidak hanya datang saat Pemilu saja, itu bukan karakter saya,” imbuh tokoh yang juga Ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Bali ini.
Suyasa juga menegaskan dirinya sangat apresiasi dengan kepedulian masyarakat Legian yang aktif gotong-rotong bersihkan lingkungan Tukad Mati secara berkelanjutan. “Sikap tanggung jawab masyarakat Legian ini perlu dicontoh, peduli dengan lingkungan. Ini harus diketok tularkan,” ujar Suyasa.*nat
1
Komentar