nusabali

Sembilan Parpol di Karangasem Verifikasi Faktual

  • www.nusabali.com-sembilan-parpol-di-karangasem-verifikasi-faktual

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 9 partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan berhak ikut verifikasi faktual (verfak) yang akan digelar KPU Karangasem pada 15 Oktober-4 November mendatang.

KPU Karangasem telah memberikan teknis verfak, melalui sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, di Hotel Puri Bagus Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (14/10).

Anggota KPU Karangasem Divisi Perencanaan Data dan Informasi I Gede Krisna Adi Widana mengatakan berdasarkan hasil verifikasi administrasi, ada 10 parpol yang diajukan untuk verfak.

Namun, KPU RI hanya mengumumkan 9 parpol yang berhak mengikuti verfak. Dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 9/PL.01.1-Pu/05/2022 tentang Pengumuman Hasil Verifikasi Administrasi yang ditandatangani Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari per Jumat 14 Oktober kemarin, 9 parpol yang nantinya diverifikasi faktual di Karangasem, yakni parpol tidak lolos PT (parliamentary threshold) pada Pemilu 2019 dan parpol pendatang baru. Parpol tersebut, PBB, Buruh, Garuda, Gelora, Hanura, PKN, Perindo, PSI dan Ummat. Sementara PKP (Partai Keadilan dan Persatuan) dinyatakan tidak lolos menuju verifikasi faktual.

Anehnya, Ketua DPK PKP Karangasem I Wayan Suardika Kusuma tetap mengikuti sosialisasi dan koordinasi bersama 9 perwakilan parpol lainnya. Bahkan, Suardika Kusuma sempat memberikan pernyataan politik bahwa PKP Karangasem optimis lolos Pemilu 2024. "Target saya lolos ikut Pemilu Legislatif 2024. Setelah itu, barulah memikirkan menyusun bakal calon anggota legislatif," jelas Suardika Kusuma kepada NusaBali, saat mengikuti acara sosialisasi.

Setelah PKP diumumkan tidak lolos untuk verifikasi faktual, Suardika Kusuma langsung menghilang. Saat dihubungi NusaBali melalui telepon tidak ada nada sambung.

Sementara, sejumlah pertanyaan muncul dalam sosialisasi teknis verfak kemarin. Ketua DPD PSI Karangasem I Putu Jnana Sukandarista mempertanyakan keabsahan teknis verfak melalui video call (VC). "Video call siapa yang menghubungi, lalu bagaimana teknisnya?" tanya Putu Jnana Sukandarista, di acara sosialisasi dan koordinasi.

Sedangkan Ketua Exco (Executive Commute) Partai Buruh Karangasem I Kadek Alex Supardika, mempertanyakan teknis verfak melibatkan 217 keanggotaan. "Apakah semua anggota dari 217 anggota parpol yang masuk sampel diverifikasi, bagaimana kalau ada yang bermasalah?" tanya Supardika.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Karangasem I Putu Darma Budiasa menegaskan, yang menghubungi saat video call adalah parpol melalui LO (liaison officer). Kemudian yang berkomunikasi lebih lanjut adalah KPU, dan diawasi Bawaslu. “Mengenai jumlah keanggotaan yang diverifikasi faktual, dari 522 keanggotaan syarat minimal yang disetor, yang diverifikasi faktual sebanyak 217 anggota. Jika, ada yang bermasalah, mesti dicarikan penggantinya,” jelas Darma Budiasa.

Ditegaskan Darma Budiasa, jika syarat keanggotaan yang disetor persis 522 anggota, maka jika sampel ada masalah, dicarikan penggantinya dari luar anggota yang telah disetorkan. "Saat verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaannya, syaratnya menyertakan KTP dan KTA, wajib juga menunjukkan sekretariat dan papan nama parpol," tambahnya. *K16

Partai politik yang akan diverifikasi faktual:

Nomor    Parpol    Keanggotaan
1             Perindo    738
2             Ummat     1.143
3             PSI           737
4             PKN         1.000
5            Hanura      648
6            Gelora       594
7            Buruh        934
8            PBB           623
9           Garuda       655

Komentar