DPD I Golkar Bali Sebut Rekomendasi untuk SGB Turun Sebelum Idul Fitri
Inilah jawaban DPD I Golkar Bali soal desakan Korwil Bali DPP Golkar, I Wayan Geredeg, untuk dilakukan penjaringan Calon Gubernur (Cagub) menuju tarung Pilgub 2018 mendatang.
Tanggapi Desakan Korwil Bali DPP Golkar
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali tegaskan tidak ada lagi penjaringan, karena rekomen-dasi tiket Cagub Bali 2018 sudah akan diterbitkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, 25-26 Juni 2017 mendatang.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, menegaskan rekomendasi tiket Cagub Bali 2018 suah pasti akan jatuh ke tangan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta. Menurut Wijaya, Sudikerta yang berjuluk SGB (Sudikerta Gubernur Bali) tinggal mendapatkan surat rekomendasi secara formal saja, yang akan diserahkan DPP Golkar menunggu dewasa ayu (hari baik).
“Ya, SGB sudah pasti dapat rekomendasi Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar. Hanya tinggal tunggu dewasa ayu saja penyerahan rekomendasinya,” ungkap Wijaya kepada NusaBali di Denpasar, Senin (1/5).
Terkait dengan desakan Korwil Bali yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, Wayan Geredeg, agar dilakukan penjaringan Cagub Bali 2018 sesuai mekanisme, menurut Wijaya, hal itu dihargai sebagai aspirasi dan pendapat kader senior. “Tapi, apalagi yang diproses? SGB sudah berproses. Rekomendasi DPP Golkar pun sudah akan keluar. Kita sudah selesai kalau soal itu,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Wijaya menyebutkan, SGB sudah diproses melalui Rakerda Golkar Bali. SGB juga telah didukung para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali untuk menjadi Cagub Bali 2018. Karenanya, sekarang tinggal mencari figur pendampingnya di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali 2018.
“Rakerda Golkar Bali sudah putuskan SGB yang dicalonkan maju ke Pilgub 2018. Tinggal cari figur Cawagub saja,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Menurut Wijaya, rapat Tim Pilkada DPP Golkar di Jakarta, 16 Maret 2017, juga telah memutuskan SGB menjadi Cagub Bali 2018 yang akan partainya. Wijaya tahu betul hal ini, karena dia ikut hadir daloam rapat Tim Pilkada DPP Golkar itu. Kemudian, lanjut Wijaya, Sekrjen DPP Golkar Idrus Marham juga sempat menyampaikan rekomendasi Cagub Bali 2018 buat SGB akan diserahkan menunggu hari baik. Wijaya mengisyaratkan, rekomendasi tiket Cagub Bali 2018 buat SGB akan diturunkan DPP Golkar sebelum Hari Raya Idul Fitri, 25-26 Juni 2018.
“Sehingga, ya kader Golkar sekarang menunggu rekomendasi resmi saja. Tim Pilkada DPP Golkar sendiri sudah selesai dan putuskan SGB sebagai Cagub Bali 2018,” tegas Wijaya yang juga mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali di era Orde Baru. Wijaya mengingatkan kader Golkar di seluruh Bali supaya tetap menjaga soliditas partai untuk memenangkan Pilgub Bali, Juni 2018 mendatang.
Sebelumnya, Korwil Bali DPP Golkar Wayan Geredeg mengatakan induk partai instruksikan DPD I Golkar Bali mengikuti mekanisme untuk menjaring Cagub Bali 2018. Mekanisme dimaksud adalah Juklak 06 DPP Golkar Tahun 2016.
Menurut Geredeg, instruksi tersebut dikeluarkan dalam rapat DPP Golkar yang dipimpin Ketua Harian Nurdin Halid di Jakarta, Jumat (28/4) lalu. “Ketua Harian Nurdin Halid menginstruksikan agar proses pencalonan mengikuti mekanisme Juklak 06 DPP Golkar. Sebab, selama ini memang belum ada proses itu (untuk pencalonan Pilgub Bali 2018, Red),” jelas Geredeg yang notabene mantanm Bupati Karangasem dua periode (2005-2010, 2010-2015) usai simakrama dengan krama Preti Sentana Sira Arya Kanuruhan di Bale Banjar Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Sabtu (29/4) pagi.
Geredeg menjelaskan, sesuai Juklak 06/2016, mekanisme pencalonan diawali proses penjaringan dan penyaringan melalui survei. Proses pejaringan ini, di mana masing-masing bakal calon harus mendapat dukungan dari DPD II Golkar Kabupaten/Kota. Selanjutnya, bakal calon tersebut melewati proses Konvensi di tingkat DPD I Golkar. Hasil Konvensi ini minimal melahirkan tiga nama kandidat calon yang di-usulkan mendapatkan rekomendasi DPP Golkar. Rekomendasi dikeluarkan DPP berdasarkan hasil survei.
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali, Ida Tjokorda Pemecutan XI, mengingatkan kader Beringin akan terus gonjang-ganjing kalau rekomendasi Cagub Bali 2018 tidak segera diterbitkan DPP Golkar. ”Masih saja gonjang-ganjing soal Cagub 2018. Katanya SGB, tapi rekomendasi mana?” tandas Tjok Pemecutan secara terpisah di Denpasar, Senin kemarin.
Menurut Tjok Pemecutan, kalau memang SGB akan diusung sebagai Cagub Bali 2018, harusnya DPP Golkar segera keluarkan surat rekomendasinya. “Buktikan dengan hitam di atas putih dulu, supaya ada kepastian. Kalau tidak, ya isu Cagub Bali 2018 akian tetap jadi liar, tendang sana tendang sini. Bagaimana mau sosialisasi di bawah, orang Cagub-nya saja belum jelas,” sindir sesepuh Golkar yang juga Raja Puri Pemecutan, Denpasar ini. * nat
1
Komentar