Tabanan Gelar Festival Yogaboga Nusantara 2022
Digelar Pertama Kali di Tabanan, Undang Artis Anjasmara
TABANAN, NusaBali
Membangkitkan kembali kebahagiaan dan keceriaan komunal usai pandemi, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi Festival Yogaboga Nusantara serangkaian HUT ke-529 Kota Tabanan, Sabtu (15/10).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan singing bowl dilaksanakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria di Jalan Gunung Agung, Delod Peken, Tabanan. Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang ditujukan untuk memasyarakatkan kembali Yoga sebagai budaya adiluhung nusantara ini menghadirkan narasumber yang kompeten, diantaranya artis senior Anjasmara dan sesepuh Seruling Dewata. Pembukaan festival ini juga dihadiri pejabat di Pemkab Tabanan.
Bupati Sanjaya menyebutkan, Yoga bukan semata-mata kegiatan olahraga fisik yang dipahami oleh banyak orang. Tetapi, Yoga pada dasarnya merupakan kesatuan antara olah pikiran, jiwa dan raga guna menyatukan diri kembali kepada alam, sehingga menghasilkan pikiran dan jiwa yang disiplin dan berbudi pekerti yang luhur.
"Ini sangat luar biasa. Astungkara pagi hari ini ada Festival Yogaboga Nusantara serangkaian HUT ke 529 Kota Tabanan. Mudah-mudahan dapat memvibrasi Tabanan," ujarnya. Untuk itu, Bupati Sanjaya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya karena festival yogaboga yang pertama kalinya ini diadakan di Kabupaten Tabanan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berkomitmen dan sangat mendukung kegiatan yang dapat membangun kesadaran masyarakat untuk memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi di segala bidang kehidupan.
"Kami harap festival Yoga ini dapat membentuk generasi muda yang handal serta sangat penting ditanamkan pada anak usia dini untuk membentuk generasi muda yang handal. Jadi moment ini saya harap dijadikan momentum guna membangun kesadaran masyarakat untuk memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi," katanya.
Sementara itu ketua panitia acara, Bagus Khrisna berharap, kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari ke depan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kembali memasyarakatkan Yoga sebagai budaya adiluhung nusantara. *des
Komentar