Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Pantai Cupel
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga di pesisir Pantai Cupel, Dusun Rening, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, dihebohkan penemuan kerangka manusia di pesisir pantai setempat, Sabtu (15/10) pagi.
Kerangka manusia ini, tepatnya ditemukan muncul dari di pinggiran tanah warga yang terkena abrasi. Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kerangka manusia tersebut pertama ditemukan salah satu nelayan setempat, Sufyan Hadi, 35, pada sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, Hadi yang ke pesisir pantai hendak turun melaut, dikagetkan adanya tulang di pinggiran tanah kebun warga yang ada di pinggir pantai.
Di mana tulang di tanah itu, terlihat ke permukaan karena pinggiran tanah yang merupakan tanah milik salah satu warga setempat, Haji Jamil itu, terkikis ombak atau abrasi. Setelah dicek saksi, ternyata tulang itu merupakan tengkorak manusia.
Saat itu, Hadi langsung memberitahu nelayan lainya dan melapor ke kelian banjar. Kemudian bersama-sama menggali tanah tersebut dan ternyata menemukan kerangka manusia dengan posisi tengkorak mengarah di barat dan kerangka kaki di timur.
Untuk menghindari terbawa ombak, saksi bersama sejumlah warga pun berinisiatif menguburkan kembali kerangka manusia tersebut di tanah warga yang berada di sebelah barat tempat penemuan kerangka tersebut. Selanjutnya temuan kerangka manusia itu pun dilaporkan ke pihak Kepolisian yang selanjutnya turun melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata, saat dikonfirmasi Sabtu kemarin, mengatakan, masih dilakukan penyidikan terkait penemuan kerangka manusia itu. Kerangka manusia itu sementara diamankan ke RSU Negara. "Kami masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.
AKP M Reza mengaku, juga tidak dapat menduga-duga apakah tengkorak manusia itu ada kaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) tahun 1965. Namun dari keterangan warga sekitar, lokasi penemuan kerangka manusia tersebut juga berdekatan dengan adanya kuburan di lokasi setempat. "Memang lokasinya dekat kuburan. Tetapi kita masih cek dulu, siapa tahu ada warga yang tahu kalau pernah ada penguburan mayat di lokasi itu," ucapnya. *ode
Komentar